Perbaikan Jalan Tertunda, Warga Banyu Urip Kecewa

JALAN : Kondisi jalan di Desa Banyu Urip yang rusak parah. (DOK/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Warga Banyu Urip Kecamatan Gerung kecewa karena jalan rusak di desa mereka batal diperbaiki tahun ini. Warga sejak lama menyuarakan perbaikan jalan ini.

Namun karena terbentur anggaran, proyek tidak masuk di Bagian PBJ Lombok Barat dari empat paket proyek tahun ini. Yang ada hanya paket proyek penanganan jalan Eyat Mayang- Lendang Andus dari sumber DAK senilai Rp7,1 miliar, jalan Kuranji Dalang- Poh Dodol senilai  Rp 4,3.miliar bersumber dari DAK, jalan Narmada-Bengkel dari DAK senilai Rp4,9 miliar.

Baca Juga :  Belum Urgen, Anggaran Jalan “Sopoq Angen” Ditunda

Kepala Desa Banyu Urip H. Selamet Riyadi kecewa proyek perbaikan jalan di desanya tidak masuk daftar.

Padahal usulan perbaikan jalan ini, kata Kades, sudah sejak lama.” Kenapa bisa gagal padahal sudah prioritas,” ungkapnya kemarin.

Ia mengaku Pemda menjanjikan perbaikan tahun ini. Warga bahjan tercatat beberapa kali menggelar aksi untuk menyentil Pemda. Jalan itu sangat vital bagi warga.

Baca Juga :  Puluhan Kafe tak Berizin di Suranadi Ditutup

Sementara itu Camat Gerung H. Mulyadi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Lobar terkait jalan itu. “ Sebenarnya itu ditangani tahun ini, dan masuk DAK, tapi ternyata tidak ada akibat pemangkasan DAK,” ungkapnya.

Ia pun sudah meminta Dinas PU mencarikan jalan penanganan sementara agar jalan itu layak dilalui. Pihaknya berharap agar ada di APBD Perubahan ini.(ami)

Komentar Anda