PRAYA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika tembus hingga 102.000 penonton. Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, sehingga diprediksikan perputaran ekonomi selama MotoGP ini mencapai Rp 4,5 triliun.
Sandiaga menyatakan, pelaksanaan event MotoGP tahun 2023 ini sangat spektakuler, bahkan Sandiaga yang menyerahkan persembahan masyarakat NTB kepada para pemenang MotoGP berupa produk ekonomi kreatif berupa keris dan para pebalap juga merasa sangat senang. “Ini merupakan sirkuit yang terindah dan terfavorit dan ini pengalaman pertama kita menyelenggarakan MotoGP di luar pandemi Covid-19. Jumlah penonton MotoGP sudah tembus 102.000,” ungkap Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan konfrensi pers di Media Center Indonesia (MCI), Minggu (15/10).
Dengan tingginya jumlah penonton ini pihaknya merasa bersyukur karena jumlah itu melebihi dari target yang 100.000 penonton. Pihaknya berterimakasih terhadap dukungan masyarakat NTB dan semua pihak yang telah mendukung kesukesan event MotoGP ini. Terlebih dampak MotoGP terhadap ekonomi masyarakat sangat besar. “Hotel dan homestay terisi dan sekarang Mandalika bisa menjadi kawasan pariwisata terpadu,” terangnya.
Dikatakan, selama MotoGP ini, ada ratusan media pathner dari internasional yang menjangkau 200 negara dengan jumlah penonton bisa mencapai 500 juta. Sehingga tentu ini akan sangat berdampak terhadap pariwisata di Indonesia. “Saya ingin mengapresiasi semua pihak karena mensukseskan event MotoGP ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin menambahkan, sebenarnya target penonton MotoGP ada 100.000 namun ternyata bisa tembus hingga 102.929 penonton selama dua hari yakni Sabtu-Minggu. Sementara jumlah tiket yang terjual ada 6.190.000, karena ada untuk satu tiket bisa menonton dua hari. “Yang harus dipahami penonton ini termasuk UMKM, Marshal, teman-teman medis, dan lainnya. Jadi penonton tidak hanya yang beli tiket,” terangnya.
Ia mengaku jumlah penonton tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya namun untuk transportasi lebih lancar karena infrastruktur jalan sudah bagus dan dibarengi dengan berbagai sarana pendukung lainnya. “Tentu pasti ada kekurangan tapi yang jelas MotoGP berjalan sukses,” tambahnya. (met)
