Pengusaha Nakal akan Ditindak Tegas

SEMPANDAN PANTAI : Para pelaku usaha di sejumlah tempat telah memanfaatkan sempandan pantai dengan menaruh kursi dan meja. Foto ini diambil belum lama ini (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Adanya ulah sejumlah oknum pengusaha yang memanfaatkan sempadan pantai Gili Trawangan untuk meraup kepentingan pribadi mendapatkan kecaman dari Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin.

Jika masih ada oknum pengusaha yang nakal (melanggar) pemerintah daerah akan menindak tegas.  “Kalau ada pengusaha yang nakal (melanggar) sempandan pantai, kita akan tindak tegas lagi,” tegas Sarifudin, Selasa (30/5).

Ia menerangkan, pascapenertiban pemerintah daerah akan membahas anggaran untuk kelanjutan pembangunan sempadan pantai Gili Trawangan di APBD Perubahan mendatang. “Kita komitmen selesai pembersihan, penganggaran pembangunan infrastruktur kita lakukan di (APBD) perubahan,” terangnya.

Ia menegaskan, setelah penertiban dilakukan beberapa waktu lalu, maka tidak seharusnya pengusaha kembali berulah dengan memanfaatkan sempadan pantai untuk kepentingan pribadi. Apalagi sampai mengusir wisatawan yang duduk-duduk di sempadan pantai tersebut.  “Ini tidak baik. Pengusaha juga harus jaga kondusifitas, tamu itu adalah raja. Jangan berbuat yang menyinggung tamu, apalagi pariwisata ini sumber PAD kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Tim Labfor Selidiki Kebakaran Vila Kelapa

Pascapenertiban sempadan pantai, tidak ada alasan lagi pengusaha membangun di sana. Kata Sarifudin, pengusaha bisa meletakan kursi dan meja yang tidak permanen dengan aturan yang sudah disepakati yakni mulai jam 17.00 Wita hingga malam hari. “Ini akan kita buatkan aturan hukumnya untuk menguatkan hasil rakor tadi. Intinya kita formalkan,” katanya.

Dikatakan, tim penertiban memang sudah selesai bertugas saat ini. Namun jika nanti anggaran sudah ditentukan dalam APBDP maka akan bekerja kembali. “Kalau sekarang Pol PP harus awasi keamanan sehari-hari disana,” tuturnya.

Baca Juga :  TNP2K Minta Penerima Rastra Didata Ulang

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Disbudpar Lombok Utara Baiq Prita Setiati menyatakan, selain pembangunan di sempadan pantai yang akan dilakukan pemerintah daerah kedepannya. Disbudpar pada tahun ini juga menganggarkan sejumlah pembangunan fasilitas di Gili Trawangan.

Beberapa fasilitas yang akan dibangun di Gili Trawangan antara lain kamar mandi dan open stage. Rencananya kamar mandi yang akan dibangun berkelas bintang lima dengan pagu anggaran Rp 400 juta. “Lahan sudah ada dan tidak bermasalah,” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda