Penerima Vaksinasi COVID-19 Booster Pertama Capai 68,73 Juta

DATA: Data situasi COVID-19 di Indonesia, Rabu (26/4/2023) yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. (ANTARA/HO-SATGAS COVID-19)

JAKARTA (ANTARA)—Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster pertama hingga Rabu, 26 April 2023 mencapai 68.739.017 warga Indonesia.

Keterangan Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu juga mencatat pencapaian vaksinasi booster kedua berjumlah 3.140.549 dari total sasaran 234.666.020 orang.

Untuk penerima vaksinasi dosis kedua berjumlah 174.870.527 orang. Sedangkan dosis pertama mencapai 203.831.584 orang.

Sementara untuk angka kesembuhan COVID-19 bertambah sebanyak 1.191 orang sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.594.830 orang.

Kesembuhan COVID-19 terbanyak terjadi di Jawa Barat 398 orang, DKI Jakarta 309 orang, Jawa Timur 180 orang, Banten 84 orang, dan Jawa Tengah 64 orang.

Sementara untuk penambahan kasus harian COVID-19 adalah sebanyak 1.399 orang dengan provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta 363 kasus, Jawa Barat 329 kasus, Jawa Timur 218 kasus, Jawa Tengah 145 kasus, dan Banten 116 orang.

Baca Juga :  Dua Pasien Positif Covid-19 Asal Lotim Masih Jalani Perawatan

Penambahan kasus harian tersebut menyebabkan total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.767.126 orang sedangkan untuk kasus meninggal ada penambahan lima orang sehingga total menjadi 161.204 orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 11.092 kasus aktif, naik 194 orang dibandingkan hari sebelumnya (25/4). Selain itu terdapat pula 1.068 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 20.587 spesimen dari 15.759 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Jejak Dua Pasien Positif Corona Dilacak

Untuk tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 13,42 persen dan untuk positivity rate orang harian adalah 8,88 persen.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengajak masyarakat untuk kembali disiplin memakai masker sebagai bentuk kewaspadaan di tengah peningkatan kasus COVID-19 yang disebabkan varian baru.

“Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit influenza, orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik,” katanya. (Zubi Mahrofi/Budhi Santoso)

Komentar Anda