MATARAM – Sejak diluncurkan Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, SE. M.Sc, Sabtu (30/5) program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang NTB tahap kedua yang merupakan stimulan dampak Covid-19 yang bersumber dari Pemerintah Provinsi NTB akhirnya selesai.
Bung Zul sapaan akrab gubernur melalui akun media sosialnya bersyukur atas capaian 100 persen pendistribusian JPS Gemilang tahap kedua yang telah selesai sesuai rencana. “Alhamdulillah Pendistribusian JPS Gemilang Tahap kedua sudah selesai sesuai rencana,”tulis Bung Zul.
Namun dia menyadari masih ada kekurangan-kekurangan, seperti ada produk yang masih mengecewakan. Tapi menurutnya dibandingkan JPS Gemilang tahap pertama, JPS Gemilang tahap kedua ini sudah jauh lebih baik. Bahkan gubenur berjanji untuk JPS Gemilang tahap ketiga akan jauh lebih baik. “Insya Allah di JPS Gemilang tahap ketiga kami akan berusaha lebih baik dan melibatkan lebih banyak lagi UKM-UKM untuk berpartisipasi,”janjinya.
Lewat akun facebook pribadinya, Bung Zul mengajak para pelaku UKM yang ingin berpartisipasi agar segera mendaftarkan usaha dan produknya di kabupaten/kota masing-masing. “Bagi yang ingin terlibat ayo segera mengontak dinas masing-masing di setiap kabupaten/kota,”sambung seraya mengajak para pelaku UKM
Disampaikan, untuk pengadaan beras bisa langsung menghubungi dinas ketahanan pangan kabupaten /kota. Untuk abon ikan dan ikan kering bisa hubungi masing-masing dinas kelautan dan perikanan setempat. Untuk minyak kelapa, teh, gula aren, serbat jahe, sabun, hand sanitizer bisa hubungi dinas perindustrian. “Untuk kue kering dan kopi hubungi dinas perdagangan dan lain-lain. Kalau diberi perhatian, banyak hal yg bisa kita lakukan…! Sudah terlalu lama kita tak menghargai produk dan keringat masyarakat kita sendiri !,”tambah Bung Zul.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik, menargetkan pendistribusian JPS Gemilang tahap kedua selesai pada 18 Juni 2020. Namun sebelum batas waktu sesuai terget mampu merampungkan pendistribusian mencapai 100 persen. “Target kami paling tidak selesai tanggal 18 Juni 2020 dalam rencana. Doakan saja lebih cepat dari rencana target,”ucap belum lama ini.
Berselang satu hari dari terget rencana selesai, Akhsanul menyampaikan update terakhir pendistribusian JPS Gemilang tahap kedua tuntas 100 persen pada pukul 12.00 Wita pada tanggal 17 Juni 2020 dari total kouta pendistribusian untuk 110.000 kepala keluarga. “Alhamdulillah tuntas ke desa/kelurahan se- NTB,”ucapnya.
Untuk Kota Mataram kuota penerima sebanyak 2.695 KK terdistribusi mencapai 100 persen. Disusul, Lombok Barat dengan kouta penerima sebanyak 10.918 KK terdistribusi mencapai 100 persen, Lombok Utara kouta penerima sebanyak 4.097 KK terdistribusi mencapai 100 persen. Lombok Tengah kuota penerima 15.997 KK terdistribusi mencapai 100 persen. Lombok Timur sebanyak 42.788 KK terdistribusi mencapai 100 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Sumbawa Barat kuota penerima sebanyak 2.535 KK terdistribusi mencapai 100 persen. Kabupaten Sumbawa kuota penerima sebanyak 6 681 KK terdistribusi mencapai 100 persen. Kabupaten Dompu kuota penerima sebanyak 7.840 KK terdistribusi mencapai 100 persen. Kabupaten Bima kuota penerima sebanyak 14.528 KK terdistribusi mencapai 100 persen.dan Kota Bima kuota penerima sebanyak 1939 KK terdistribusi mencapai 100 persen.
Ketika ditanya apa menjadi rahasia sehingga pendistribusian JPS Gemilang tahap II cepat selesai 100 persen?. “Rahasianya kebersamaan semua perangkat daerah dan komunikasi dengan kabupaten/kota,”tutupnya.(sal)
