Pemkab Lotim Usulkan 6.980 Formasi P3K

PEGAWAI : Pemkab Lombok Timur masih kekurangan ribuan pegawai. Tahun ini pemerintah pusat memastikan tidak melakukan rekrutmen CPNS. (Dok/RADAR LOMBOK)

SELONG – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memutuskan tidak ada rekrutmen CPNS tahun ini. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pegawai, pemerintah hanya akan merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) berdasarkan usulan daerah.

Terkait hal tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur telah mengusulkan sebanyak 6.980 formasi P3K pada tahun ini baik untuk guru maupun non guru.”Perekrutan akan dilakukan tahun ini. BKPSDM Lombok Timur sudah mengajukan sekitar 6.980 formasi sejak November 2021,” ungkap kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi (PPI) (BKPSDM) Lombok Timur, Lalu Masri Habibullah, Selasa (12/4).

Lebih lanjut Masri merinci, dari 6.980 formasi yang diusulkan, ada sekitar 4.665 tenaga guru. Kemudian sisanya tenaga kesehatan sebanyak 1.501 dan 814 untuk tenaga teknis lainnya. Sedangkan berdasarkan Kemenpan RB nomor 1197 tahun 2021, terdapat 187 jenis formasi yang disediakan pemerintah. Termasuk formasi guru, tenaga kesehatan, teknis dan jenis jabatan lainnya.” Dari 185 itu tidak semua bisa diusulkan. Karena beberapa jenis jabatan P3K tidak ada di Lombok Timur. Contoh inspektur penerbangan tidak ada di Lotim,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lotim Jadi Kabupaten Pembina Pariwisata Terbaik

Hanya saja, meski sudah mengajukan usulan, namun sampai saat ini penetapan berapa jumlah tenaga kerja yang disetujui belum bisa dipastikan sebab belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat.” Jadi belum tau dari yang diajukan itu disetujui berapa, apakah semuanya, setengahnya, seperempat, belum ada informasi lebih lanjut,” jelasnya.

Adapun P3K yang telah lulus pada seleksi tahun 2021 sebanyak 446 orang. Sudah dalam tahap proses pemberkasan Nomor Induk Pegawai (NIP). Saat ini ada 87 tenaga kesehatan P3K sudah menerima SK. Sementara 359 masih menunggu baik tenaga guru dan juga teknis.”Yang baru menerima SK P3K baru tenaga kesehatan karena memang dia yang paling awal selesai tahapannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bendahara UPT Dikbud Pringgasela Diganjar 7 tahun Penjara

Jadi tahapan untuk CASN 2021 masih sedang berjalan. Untuk guru masih ada tahapan lagi yakni tahap 3. Namun khusus untuk Lombok Timur tidak ada tahap 3 karena seluruh formasinya sudah terisi. Tahap 3 itu bagi kabupaten atau kota provinsi yang formasinya masih kosong. Itu bisa diikuti oleh peserta baik peserta dari luar kabupaten atau kota maupun kabupaten atau kota setempat yang formasinya belum terisi.” Intinya setiap tahun ada regulasi baru. Sehingga setiap tahapan CASN setiap tahunnya ada dasarnya masing-masing,” tutupnya (cr-rat).

Komentar Anda