TANJUNG – Pemda KLU mengusulkan 1.000 formasi aparatur sipil negara (ASN), baik itu calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada rekrutmen tahun 2024.
“Kita usulkan 1.000 formasi kemarin untuk tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis untuk tahun 2024, baik itu CPNS maupun PPPK,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KLU Tri Dharma Sudiana, Rabu (31/1).
Pihaknya kali ini mengusulkan cukup banyak karena berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah pusat, tahun ini ada 2,3 juta formasi akan dibuka. Khusus untuk PPPK itu tidak hanya bagi lulusan strata satu (S1), tetapi juga lulusan sekolah dasar (SD).
Rekrutmen PPPK di tingkat pendidikan rendah baru mulai dilakukan 2024 ini. Itu sesuai Surat Edaran Menpan RB Abdullah Azwar Anas dengan Nomor B/3540/M.SM.01.00/2023 tertanggal 21 Desember 2023 tentang Usulan Jumlah Kebutuhan ASN Tahun 2024.
Bagi yang pendidikan rendah misal penjaga malam, sopir, dan tenaga kebersihan. “Jadi perekrutan kali ini terbuka lebar untuk masyarakat,” ucapnya.
Tri membeberkan bahwa selain karena pemerintah pusat membuka kesempatan lebar-lebar untuk pengajuan formasi dalam jumlah banyak, pihaknya juga tentu mengkaji berdasarkan kebutuhan jabatan dan beban kerja. “Jangan sampai kebutuhan 300 tetapi yang kita buka 400. Susah nanti kita tempatkan di mana,” ungkapnya.
Terkait dengan kemampuan daerah untuk menggaji PNS dan PPPK, Tri mengaku tidak khawatir. Sebab ia meyakini bahwa pemerintah berani membuka formasi banyak tentu telah melalui kajian. “Kita yakin transfer dana dari pusat untuk menggaji PNS dan PPPK nanti akan bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah formasi yang dibuka,” tuturnya.
Terkait jadwal rekrutmen ASN tahun ini, belum bisa dipastikan kapan. Yang jelas masyarakat yang berminat mengikuti rekrutmen diminta persiapan mulai sekarang. “Jika sudah keluar petunjuknya segera kami informasikan,” pungkasnya. (der)
