Pembangunan Dasar Jembatan Ngerpak Diputus Kontrak

Lalu Rahardian (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA Pembangunan jambatan Ngerpak yang merupakan jambatan penghubung antara Desa Kidang Kecamatan Praya Timur dengan Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut yang pada tahap awal dikerjakan tahun 2023 dengan menelan anggaran Rp 2.671.164.000 ternyata tidak mampu dituntaskan pihak rekanan yang mengerjakan proyek itu.

Bahkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah berusaha memberikan kesempatan kepada pihak rekanan yang mengerjakan pondasi jambatan itu. Hanya saja karena tidak kunjung bisa dituntaskan membuat pihak dinas memutus kontrak proyek tersebut dan saat ini pihak rekanan sudah diberikan sanksi di-blakclist.

Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahardian membeberkan, pihaknya sudah memutus kontrak dengan pihak rekanan yang mengerjakan fondasi jambatan itu. Namun pihaknya mengaku proyek tersebut akan tetap berjalan karena dalam waktu dekat akan dilakukan proses tender untuk melanjutkan proses pembangunan. “Kita sudah putus kontrak dengan rekanan yang mengerjakan jambatan penghubung Kidang-Bangket Parak yang progresnya mencapai 61 persen. Pihak rekanan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan melewati batas kontrak, makanya kita putus kontrak dan blacklist,” beber Lalu Rahardian, Rabu (31/1).

Baca Juga :  Loteng Targetkan Tahun Ini Jadi Kabupaten Layak Anak

Namun pihaknya memastikan akan tetap melanjutkan pekerjaan hingga nantinya jambatan yang sudah lama didambakan oleh masyarakat bisa tuntas. Hanya saja pihak rekanan yang akan mengerjakan merupakan perusahaan yang berbeda. “Jadi akan kita tender ulang karena sebelumnya putus kontrak, memang pihak rekanan tidak bisa menuntaskan pekerjaan karena berbagai persoalan salah satunya masalah sosial,” terangnya.

Masalah sosial yang dimaksud karena adanya ada yang ngotot ingin bekerja di jambatan tersebut dengan harga mereka sendiri yang menentukan, dan tidak ada titik temu dengan pihak rekanan yang mengerjakan. “Tapi target kita insyaallah tahun ini bisa kita tuntaskan karena anggaran jambatan ini sudah dianggarkan untuk lanjutan,” ucapnya.

Baca Juga :  Lalu Saladin Meninggal Dunia Saat Pimpin Sangkep Warige Bau Nyale

Selain melanjutkan pembangunan jambatan di Desa Kidang-Bangket Parak ini, dari dinas akan mengerjakan empat proyek ruas jalan yakni dua ruas jalan di Kota Praya dan duanya diluar Kota Praya. Ruas jalan yang dikerjakan yakni di Karang Sidemen dengan nama ruas Jalan Kelebuh-Repok Sintung, ada juga ruas jalan Wakul-Pagutan. “Kalau jambatan kita fokus tuntaskan yang di Kidang saja dulu,” pungkasnya. (met)

Komentar Anda