TANJUNG – Pekerjaan pelebaran jalan nasional pada ruas Pemenang–Bayan sudah mulai berposes. Bupati KLU Djohan Sjamsu mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional NTB dengan sumber pembiayaan dari bank dunia (world bank) ini panjangnya 41,60 km. Pengerjaannya dilakukan secara bertahap dimulai dari jembatan Sokong di Desa Tanjung sampai Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan.
Pekerjaan ini terbagi menjadi 19 segmen dengan total nilai pekerjaan Rp 280 miliar. Pekerjaan dilaksanakan mulai Maret 2023 sampai Juni 2024. “Sampai dengan tanggal 15 juni 2023 kemarin progress pekerjaan pelebaran jalan ruas Pemenang-Bayan sudah mencapai 2,52 persen,” bebernya.
Selain pekerjaan pelebaran jalan nasional kata Djohan, dilaksanakan pula pekerjaan 2 jembatan yaitu Jembatan Koloh Penggolong dan Jembatan Lokok Lengkukun. Khusus 2 buah jembatan tersebut, pekerjaan direncanakan selesai akhir Desember 2023 dengan total nilai pekerjaan Rp 23 miliar. “Saat ini progres fisik pekerjaan jembatan ini sudah mencapai 31,62 persen,” ucapnya.
Dampak dari pengerjaan pelebaran jalan dan pembangunan jembatan ini kata Djohan harus dilakukan pembebasan lahan. Lahan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan tersebut sebanyak 1.148 bidang dengan perkiraan nilai pembayaran senilai Rp 25 miliar.
Alokasi untuk pengadaan lahan tersebut jelasnya sudah disiapkan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional. Saat ini telah dilaksanakan pembayaran tahap I kepada masyarakat yang berhak sebanyak 169 bidang pada April 2023 dan direncanakan pembayaran tahap II untuk 404 bidang pada pekan ke-3 Juni 2023. Terhadap sisa bidang yang belum masuk pembayaran tahap I dan tahap II ditargetkan menerima pembayaran pada Juli 2023.
“Sebagai kepala daerah saya meminta agar seluruh masyarakat Lombok Utara mendukung kegiatan tersebut demi kebaikan daerah kita ke depan,” pungkasnya. (der)
