Pelabuhan Kayangan Padat Pemudik, ASDP Operasikan Kapal Tambahan

Pemudian tujuan Pulau Sumbawa padati Pelabuhan Kayangan, Jumat (29/4/2022). (RATNA/RADAR LOMBOK)

SELONG–Puluhan ribu pemudik mulai memadati Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur mulai Rabu (27/4/2022) hingga Jumat (29/4/2022). Padatnya pemudik tujuan Pulau Sumbawa ini membuat ASDP harus mengoperasikan kapal tambahan dari jumlah normal.

General Manager PT ASDP Kayangan Achmad Faisal mengatakan, kebijakan pemerintah yang mengizinkan untuk dilakukan mudik, menjadi penyebab banyaknya penumpang yang memadati Pelabuhan Kayangan. Di samping juga pemerintah memberikan cuti dan libur panjang hingga 10 hari.

“Artinya pemerintah tidak membatasi mudik. Yang penting prokesnya tetap jalan,” tuturnya.

Dan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Pihaknya sudah membuat tiga skenario pengoperasian kapal. Pertama normal akan dioperasikan sekitar 10 kapal. Kemudian padat sebanyak 11 hingga 12 kapal. Ketiga skenario sangat padat yakni 17 kapal.

Baca Juga :  Kapolresta Mataram: Tidak Ada Perayaan Malam Takbiran Turun ke Jalan Utama!

“Normalnya hanya 10 unit yang beroperasi per hari. Dari 27 kapal yang kita siapkan, 24 kapal yang siap beroperasi. Sementara saat ini sudah lebih dari 12 kapal yang beroperasi per hari. Artinya sudah 12 kapal penuh berangkat. Jadi jika kemungkinan terjadi lonjakan penumpang lagi, skenario sangat padatnya akan dijalankan,” tandasnya

Terpisah Kapolsek KP3 Kayangan IPTU Anang Ma’ruf mengatakan, kepadatan penumpang di Pelabuhan Kayangan mulai terjadi sejak Rabu sore (27/4/2022). Dan berhasil terurai pada hari Kamis (28/4/2022) pukul 09.00 WITA. Kemudian kembali padat pada Kamis sore. Dan terus terjadi kepadatan hingga Jumat (29/4/2022). Meski begitu pelayanan dan pengamanan lebaran tahun ini diakuinya dilaksanakan secara maksimal.

“Mulai dari kendaraan roda dua, kendaraan kecil hingga angkutan sembako mulai memadati sejak Rabu Magrib (27/4/2022). Numpuk datang tapi untungnya kendaraan roda dua yang mahasiswa sudah duluan pulang. Jadi lebih cepat longgar,” katanya

Baca Juga :  Bertengkar dengan Pacar, Pemuda Sengkerang Ini Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Dikatakan Anang, sesuai aturan pemerintah. Tidak dilakukan penyekatan pada arus mudik lebaran tahun ini. Namun untuk rekayasa lalu lintas tetap dilakukan buka tutup jalan. Di mana jika kepadatan antrean pemudik ini tidak sampai Pasar Labuhan Lombok, pemudik dari arah Mataram akan dialihakan ke jalan alternatif di Simpang Rumah Makan Mantul.

“Namun jika macetnya sampe Puskesmas Labuhan Lombok, maka rekayasa lalu lintas yang digunakan. Buka tutup di simpangan BTN. Nanti tembusnya sebelum POM Bensin Labuhan Lombok,” tandasnya. (cr-rat)

Komentar Anda