Pekasih yang Tewas di Saluran Irigasi Dibunuh

AKP. Daniel Partogi Simagunsong

SELONG – Polres Lombok Timur terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasusnya tewasnya pekasih (petugas pembagi air sawah, red) Amaq Mani alias Amaq Canun  warga Desa Kesik, Kecamatan Masbagik.

Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi usus terurai keluar di saluran irigasi persawahan desa setempat Rabu (15/10). Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab tewasnya pria yang sudah lanjut usia tersebut. Hasil penyelidikan sementara kuat dugaan korban tewas diduga karena dibunuh. ” Kita masih terus dalami. Dugaan sementara korban tewas karena dibunuh ” kata Kapolres Lotim melalui Kasatreskrim AKP Daniel Partogi Simagunsong.

Proses penyelidikan kasus ini, pihaknya mengalami sejumlah kendala. Diantaranya warga yang kemungkinan mengetahui kejadian ini tidak begitu kooperatif menyampaikan informasi ke petugas.Meski kejadian tesebut mereka ketahui, namun takut untuk memberikan keterangan. ” Terlebih lagi kejadiannya itu pukul 08.00 WITA. Di lokasi sekitar kejadian juga ada banyak orang,” imbuh Daniel.

Meski demikan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap pelaku dan tabir kematikan korban. Bukti awal yang dimiliki akan dijadikan acuan untuk mengungkap kasus ini.” Kita akan dalami motifnya. Semoga pelakunya segera tertangkap,”tambahnya.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mampir  minum kopi di saung sawah milik salah seorang warga. Selesai ngopi, ia   pamitan pergi mencuci di saluran irigasi  Kokoq Maji.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah warga yang ketika itu akan buang air besar di tempat mayat korban ditemukan. Warga itu pun sontak kaget ketika melihat sosok mayat.Di sekitar mayatnya ditemukan barang bukti senjata tajam dan sandal milik korban. (lie)

Komentar Anda