MATARAM — Tragis! Itulah nasib yang dialami Febria Nugroho Kusuma Dewi. Warga perumahan Akasia Karang Jangkong Mataram ini tewas setelah dijambret.
Insiden maut yang menimpa gadis cantik ini terjadi pada Minggu malam (15/7), sekitar pukul 19.00 Wita. Ihwal kejadian bermula di Jalan PB Sudirman, Rembiga.
Gadis yang bekerja di sebagai pegawai farmasi di RSUD Kota Mataram ini tewas setelah sebelumnya mengalami kecelakaan usai dijambret sat berkendara. Ia berkendara melintasi jalan itu sendiri tanpa ada teman.
Ia tewas setelah sebelumnya sempat dilarikan di Rumah Sakit Umum Provinsi(RSUV) NTB. Di rumah sakit ini, ia diharapkan bisa mendapat perawatan intensif. Namun sayang, sebelum sempat diberikan perawatan, Febria sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
“Ia pergi sendirian dengan membawa tas berwarna pink berisi handphone dan barang berharga lainnya.
Namun di perjalanan tas yang dibawanya ditarik oleh seseorang,” ungkap orangtua korban, Djoko Nugroho, Senin (16/7).
Sebelum tiba di RSUP NTB, jelasnya, Febria kala mengalami kecelakaan langsung koma. Lantaran itu ia dilarikan di unit layanan kesehatan terdekat dari lokus kejadian.
