Pecandu Narkoba Lapor ke IPWL

PERTEMUAN : Kepala BNN Kota Mataram Nur Rachmad mengelar pertemuan dengan perwakilan Puskesmas dan jajarannya terkait IPWL kemarin (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram terus menyosialisasikan agar pecandu narkoba datang ke Puskemas maupun IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor) lainnya di Kota Mataram untuk proses rehabilitasi.” Silahkan datang ke sana,” ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram H. Nur Rachmad kemarin.

Dijelaskannya, IPWL sendiri dibentuk berdasarkan Keputusan Menkes RI No.18/Menkes/SK/VII/2012, dengan tujuan merangkul pengguna atau pecandu Narkoba sebagai proses rehabilitasi. “Jadi untuk para pecandu Narkoba di Kota Mataram bisa melapor ke unit Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) seperti Puskesmas, RSJ, serta BNN baik BNN Kota Mataram maupun BNN Provinsi,” jelasnya.

Baca Juga :  Pasangan Muda-Mudi Digerebek Usai Nyabu

Ditambahkannya lagi, bahwa dengan melapor ke IPWL, maka pecandu Narkoba bisa terhindar dari jeratan hukum.

[postingan number=3 tag=”narkoba”]

Angka wajib lapor pecandu Narkoba yang sedang mengikuti proses rehab terus bertambah. BNN Kota Mataram juga telah memiliki klinik khusus. Disamping itu menurutnya, pendekatan ke pecandu Narkoba merupakan langkah tepat memutus mata rantai Narkoba. Kemudian mengenai penanganan para pecandu dan pengedar Narkoba ini, selain tugas pemerintah, ini juga merupakan tugas dan tanggung jawab masyarakat, terutama keluarga. “Untuk itu keluarga juga harus diberdayakan dalam mengetahui segala macam jenis, pengaruh pemakaian serta peredaran Narkoba,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pesta Sabu, DPO Curanmor Dilumpuhkan

Sementara itu Kasi Rehabilitas BNN Kota Mataram Nurul Achyani menambahkan, selama ini BNN juga telah melakukan semacam kegiatan "jemput bola" dengan mendatangi rumah-rumah para pecandu agar mau direhabilitasi dan melakukan sosialisasi ke kalangan pelajar dan mahasiswa.

Selain rehabilitasi kecanduan, BNN juga melakukan rehabilitasi sosial bagi pecandu seperti pertemuan dengan pecandu secara rutin dan lain-lain.(dir)

Komentar Anda