Paska Longsor, Jalan Pusuk Sembalun Kembali Normal

Pusuk Sembalun
Pusuk Sembalun

SELONG—Bencana tanah longsor di lokasi proyek pelebaran jalan di Pusuk Sembalun telah menyebabkan satu orang warga menjadi korban, Rabu lalu.  Kejadian ini berlangsung seketika. Dimana material tanah perbukitan yang telah dikeruk ambruk dan langsung menutup jalan, serta menimbun satu unit mobil dan tiga orang warga (dua di dalam mobil selamat).

BACA : Kawasan Pusuk Sembalun Lombok Timur Longsor, Satu Tewas

Paska kejadian ini, akses jalan menuju Sembalun yang biasa dilalui kendaraan sudah kembali normal. Namun pihak terkait baik itu kepolisian dan unsur pemerintah setempat tetap memberikan imbauan ke warga untuk tetap waspada, supaya jangan sampai terulang kejadian serupa. “Di hari itu juga jalannya sudah bisa dilalui seperti biasa. Tapi kita tetap harus waspada,” kata Kapolres Lotim melalui Kapolsek Sembalun, Iptu I Made Sutama, Jum,at kemarin (12/1).

Baca Juga :  Warga Ijo Balit Ditemukan Tewas di Laut

Dilokasi proyek, katannya, material bebatuan dan tanah terlihat masih berjatuhan, namun dengan skala kecil. Sehingga setiap hari mereka tetap mengerahkan petugas untuk melakukan patroli dan mengawasi sekitar proyek pelebaran jalan itu. “Setiap hari ada petugas kita yang melakukan patroli,”  kata dia.

Selain itu, mereka juga sempat mengusulkan ke Camat setempat, supaya akses jalan menuju Sembalun melalui Pusuk di tutup total. Dengan alasan supaya pekerja lebih leluasa bekerja, sehingga proyek pelebaran jalan itu bisa segera tuntas.

Baca Juga :  Jenazah Nelayan Tenggelam di Laut Selatan Ditemukan

Namun hal itu bukan menjadi kewenangan dari kecamatan. Mengingat proyek pelebaran jalan ini statusnya merupakan jalan negara. “Pengerjaan masih tetap berjalan. Karena batas waktu pengerjaanya sampai 31 Januari ini. Panjang pelebarannya sekitar 500 meter,” kata Sutama.

Lantas, seperti apa upaya hukum  terkait dengan tragedi tanah longsor yang telah menewaskan satu warga? Sutama mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan awal. Namun untuk proses lebih lanjut, mereka pun sepenuhnya telah menyerahkan ke Polres Lotim. “Ini levelnya Polres. Makanya kita limpahkan Polres,” singkat Sutama. (lie)

Komentar Anda