Parsindo NTB, jelasnya, dituntut melakukan berbagai upaya secara sistematis, terencana dan terorganisir. Tugas ini terutama dalam rangka memaksimalkan fungsi-fungsi kepartaian menjadi mesin politik yang baik.
“Karena target terdekat dari partai kita ini adalah melewati tahapan lulus verifikasi,” ucapnya.
DPP Parsindo, bebernya, telah mencanangkan 2017 sebagai tahun konsolidasi organisasi, 2018 sebagai tahun kaderisasi. Sementara untuk 2019 sebagai tahun kekaryaan, serta sebagai tahun pemantapan.
Tahun konsolidasi dan tahun kaderisasi disebutnya telah dan sedang dilaksanakan. Sementara untuk gerakan kekaryaan sedang diselenggarakan. Namun demikian, dalam implementasinya tidak sedikit kendala yang dihadapi. Salah satu langkah strategis untuk mengatasi kendala-kendala tersebut menugaskan fungsionaris partai ke seluruh wilayah NTB memantau percepatan program partai.
Memasuki Oktober 2017 ini, jelasnya, ia mengingatkan kader agar mengerahkan kekuatan seluruh potensi kader. Ini dilakukan dalam rangka menyelesaikan tahapan-tahapan program konsolidasi, program kaderisasi dan mensukseskan gerakan kerakyatan agar dapat mencapai. (yan)