MATARAM – Keberadaan Partai Ummat diprediksi sejumlah pihak berpotensi menggerus dukungan PAN. Seperti diketahui, Partai Ummat adalah pecahan dari PAN yang didirikan Amies Rais yang juga pendiri PAN.
Terkait hal tersebut, Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar mengaku, pihaknya sama sekali tidak khawatir dengan Partai Ummat yang berkeinginan merebut basis dukungan PAN. “Kami tidak khawatir dengan hal itu,” katanya, kemarin.
Diakui, memang banyak mantan kader PAN jadi petinggi dan bacaleg dari Partai Ummat termasuk di NTB. Kendati demikian, itu tidak akan mengganggu elektoral PAN. Mengingat para bacaleg yang didaftarkan PAN, sangat potensial meraup suara dukungan.
PAN juga banyak memasang bacaleg dari kalangan milenial, sekitar 30 persen di hampir semua dapil. Dengan demikian, PAN berpotensi meraup dukungan suara signifikan dari pemilih milenial. Apalagi dalam proses rekrutmen bacaleg mengacu kepada hasil survei kredibel untuk mengetahui potensi elektoral. “Suara PAN di NTB kami yakini akan bertambah,” ucapnya.
Menurutnya, kekuatan elektoral bacaleg PAN hampir merata di semua dapil. Mengingat PAN juga tetap setia merawat dan memperluas basis dukungan.
Lebih lanjut, PAN NTB menargetkan 10 kursi dari 8 dapil untuk DPRD NTB. Ada sejumlah dapil yang potensial bisa meraih 2 kursi. Yakni Dapil II (Lombok Barat-Lombok Utara) dan Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima). “Dari 5 kursi hasil Pileg 2019, kita targetkan dua kali yakni 10 kursi pada Pileg 2024. Sehingga kita harapkan, PAN bisa jadi unsur pimpinan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Ummat NTB Yuliadin mengaku, tidak menutup kemungkinan pihaknya bisa mengambil basis dukungan pemilih PAN pada Pileg 2024. “Tidak menutup kemungkinan kami mancing di kolam yang sama,” selorohnya. (yan)
