PKS dan PPP Serap Aspirasi Publik Soal Penjabat Gubernur

Muhammad Akri (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB mengaku sedang menyerap aspirasi dari masyarakat terkait tokoh atau kandidat yang layak menjadi Penjabat Gubernur NTB. “Soal Penjabat Gubernur, masih berproses di internal PKS,” kata Ketua DPW PKS NTB Yek Agil, Senin kemarin (12/6).

Diakui, sejumlah aspirasi sudah masuk ke internal PKS dan itu tidak jauh berbeda dengan yang berkembang di publik. Misalnya, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, Rektor UIN Mataram Prof. Masnun Tahir, Rektor Unram Prof. Bambang dan sejumlah kandidat lain. “Tidak jauh berbeda dengan nama beredar di publik,” ungkap Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Ia menegaskan PKS membuka keran aspirasi masyarakat. Dan tentunya, aspirasi itu dibahas di internal PKS, lalu dikerucutkan dan disinkronkan seperti apa kriteria Penjabat Gubernur yang dibutuhkan ke depan dalam perspektif PKS. “Selanjutnya menjadi bahan bagi Fraksi PKS di DPRD untuk mengusulkan dan membangun komunikasi dengan Fraksi-Fraksi yang ada di DPRD NTB,” terangnya.

Baca Juga :  Zulkieflimansyah: PKS Bukan Kelompok Islam Radikal

Lebih lanjut, jika proses itu sudah selesai. Maka pihaknya akan mengumumkan ke publik. Sementara itu, Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri memastikan bahwa pihaknya akan memprioritaskan putra daerah dalam usulan Penjabat Gubernur. “Kita prioritas putra daerah,” tegas Ketua Fraksi PPP DPRD NTB ini.

Ia mengaku, pihaknya sudah menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat. Di antaranya, Rektor UIN Mataram Prof. Masnun Tahir, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi. Namun hal itu masih berproses di internal PPP. “Kalau orang luar, berpotensi memicu resistensi,” lugasnya.

Baca Juga :  Juni Ini SK PAW Dua Pimpinan Dewan dari Kemendagri Turun

Diketahui, kepemimpinan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB akan berakhir pada pertengahan September 2023. Selanjutnya, akan ada Penjabat Gubernur NTB yang bertugas sampai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih hasil Pilkada NTB November 2024.

Mekanismenya, Penjabat Gubernur NTB ini adalah PNS eselon I yang diusulkan DPRD NTB ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Total yang diusulkan yakni tiga orang. Kemudian paling lambat Juli 2023 diusulkan oleh Mendagri ke Presiden untuk ditetapkan satu nama menjadi Penjabat Gubernur NTB. (yan)