Paket Harum Dikabarkan Pecah Kongsi

H Mohan Roliskana dan H Didi Sumardi (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Pasangan Wali Kota Mataram dan Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman (HARUM) dikabarkan tidak akur lagi. Pasangan ini dipastikan pecah kongsi dalam pilwakot 27 November. Mohan dikabarkan akan memilih pasangan lain untuk diajak bertarung.

Dalam beberapa kali, keduanya tidak pernah tampak mesra. Bahkan, TGH Mujiburrahman jarang terlihat dan kerap tidak sejalan dengan Mohan. Kabar perpisahan keduanya semakin santer terdengar setelah beberapa kali mulai muncul pasangan baru Mohan Roliskana. Jika masih maju di pilwakot akan bergandengan dengan Ketua DPRD H Didi Sumardi yang mulai dikenal paket (Modis). Kabar pasangan Modis semakin santer terdengar di tengah masyarakat.

Di sisi lain, TGH Mujiburrahman dinilai gagal memimpin DPD II Golkar Kota Mataram karena kursi melorot dari sembilan kursi berubah menjadi 7 kursi. Apalagi Majelis Wilayah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah menghebuskan perpecahan ini dan sudah mulai banyak muncul di semua media sosial.

Baca Juga :  Pejabat Lolos Pansel Harap-harap Cemas

Menanggapi perpecahan ini, Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi enggan berkomentar banyak. Dia hanya menyampaikan, untuk isu yang muncul dipermukaan belum ada. Intinya, partai sudah sangat solid dan kompak mengusung kandidat. ‘’Nanti ya ada waktunya saya putuskan, apakah akan tetap berkarir di legislatif atau beralih ke eksekutif,’’ ucapnya kepada Radar Lombok, Senin (22/4).

Diketahui, Didi merupakan kader militan Partai Golkar dan sudah lama terbangun komunikasi dengan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. Sejak almarhum HM Ruslan ayah dari H Mohan Roliskana, Didi Sumardi dikenal setia mendampingi. Di samping itu, banyak program yang sudah berhasil dikawal dan dikenal spesialis di DPRD Kota Mataram. Paling senior lima periode di DPRD Kota Mataram. Kader HMI ini kerap diminta menjadi perumus di DPD Golkar Kota Mataram dan menyelesaikan sejumlah persoalan.

Pada pileg 14 Februari lalu, Didi terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi NTB dari Dapil NTB 1 Kota Mataram dengan raihan 16.526 suara. Dia sangat aktif untuk turun di masyarakat. “Masih samar-samar, nanti sampai waktunya,” singkatnya.

Baca Juga :  Inspektorat Terima Laporan Penerimaan Parsel Lebaran

Diketahui, Golkar memperoleh tujuh kursi di DPRD Kota Mataram pada pileg 14 Februari lalu. Saat ini, hanya membutuhkan tambahan satu kursi lagi untuk bisa memenuhi syarat pencalonan wali kota Mataram di pilkada 2024.

Kader partai juga terus bergerak memenang H Didi Sumardi. Saat pileg juga mulai terbangun tim dari semua lini berhasil dikumpulkan dari enam kecamatan dan 50 kelurahan di Kota Mataram.

Sementara kader Golkar di Kota Mataram tetap fokus memenangkan kandidat yang bakal diusung. Ketua Fraksi Golkar Abdul Malik mengatakan, untuk calon wali kota Mataram dan wakil wali kota sudah ada tugas dari DPP Golkar. ‘’Kita tetap dinamis dan mengalir, kita tetap ikut perintah partai,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda