MATARAM — Para pejabat eselon III yang telah mengikuti tahapan lelang jabatan, dan telah ditetapkan namanya masuk tiga besar, kini harap-harap cemas menunggu keputusan Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, apakah terpilih atau tidak.
Seperti diketahui, dari tujuh jabatan yang kosong, masing-masing sudah ada tiga nama yang masuk sesuai hasil Pansel yang telah diserahkan Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, pada 18 Desember 2023 lalu. Artinya terhitung sudah sebulan lebih, dan sampai saat ini belum juga ada keputusan dan tanda-tanda Wali Kota Mataram akan melakukan pelantikan.
Bahkan beberapa kali Baperjakat melakukan rapat tertutup, namun belum juga ada keputusan. Sementara beberapa rumor terus beredar terkait dengan pelantikan pejabat. Bahkan beberapa nama-nama sudah digadang-gadang bakal dilantik. Seperti Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM, H Rhamdani, Kepala Dinas Sosial, Lalu Samsul Adnan, Kepala Dinas Perhubungan, Zulkarwin, Kepala Dinas PUPR, Lale Widiahning, dan Kepala Dinas kesehatan, dr Emiral Isfihan. Sedangkan dua posisi yakni Kepala BKPSDM dan Kepala Dinas Pariwisata masih belum ada yang final.
Ketua Fraksi Amanah Bangsa, Ahmad Azhari Gufron, mengatakan untuk pengisian jabatan harus lebih awal, karena di awal tahun 2024 masih dalam penyusunan program, sehingga bisa langsung dievaluasi pejabat definitif. “Kita sarankan lebih cepat, karena banyak posisi kosong ke depannya di Kota Mataram,” katanya, Senin kemarin (22/1).
Apalagi sudah ada tiga nama yang telah ditetapkan pansel di masing-masing jabatan, sehingga bisa diambil satu nama untuk dilantik.
Dari tujuh jabatan kosong dan hasil Pansel, tiga nama untuk posisi Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM, yaitu H. Rhamdani, Syamsul Adnan dan Eka Wardana. Kemudian Kepala Dinas Pariwisata, ada Cahya Samudra, Leni Oktavia, Muhammad Rhamdani. Kepala Dinas Kesehatan, ada dr Emiral Isfihan, drg Ahmad Zulfikar, dan dr Yulia Sari Risnawati. Kepala Dinas Sosial, yakni Andi Darwis, Lalu Samsul Adnan, dan Zulkarwin. Kepala Dinas PUPR, yaitu Lale Widiahning, Lalu Agus Kurniadi, danLalu Muhmmad Sudiana. Kepala Dinas Perhubungan, ada Cahya Samudra, M Israk, Tantawi Jauhari. Terakhir tiga nama calon Kepala BKPSDM yakni Abdul Manan, Lalu Samsul Adnan, dan Taufik Priyono.
Selama ini, kekosongan pejabat eselon II terus terulang, dan dibiarkan terlalu lama. Padahal, banyak program yang harus diselesaikan sebelum Pilkada November mendatang. Dimana sesuai dengan visi-misi kepala daerah yang sudah dituangkan dalam RPJMD tahun 2021-2026, beberapa daerah sudah beberapa kali mengganti bawahannya. Sedangkan Kota Mataram terkesan belum ada gerakan untuk pengisian jabatan yang kosong.
“Semua syarat sudah dipenuhi, termasuk hasil Pansel juga sudah diserahkan tiga nama yang dinilai layak. Tinggal dilakukan pertimbangan oleh pembina kepegawaian dan dilantik sebagai pejabat definitif,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri selaku Ketua Pansel sudah menetapkan tiga nama yang lulus dalam posisi jabatan eselon II, dan menyerahkan sepenuhnya hasil seleksi kepada Wali Kota Mataram. (dir)
