IPM Mataram Tertinggi Lagi di NTB

H Mohan Roliskana (Ali Ma'shum/Radar Lombok)

MATARAM – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mataram kembali menduduki posisi puncak di NTB. Tahun 2023, IPM Kota Mataram mengalami percepatan menjadi 81,15 dibandingkan tahun sebelumnya di angka 79,59. IPM Kota Mataram secara konsisten meningkat setiap tahunnya. “Kita tentunya bersyukur IPM kita masih bagus dan terbaik,” Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, Senin (4/12).

Meski demikian, ada beberapa perlambatan di Kota Mataram dibandingkan daerah lainnya di NTB. Kondisi ini menjadi perhatian pemerintah setempat agar IPM tetap konsisten meningkat. “Kita berharap kenaikkannya bisa lebih signifikan lagi ke depannya,” katanya.

Ada tiga indikator utama untuk mempertahankan indikator IPM. Dimulai dari kesehatan, pendidikan dan hidup layak. Untuk sektor kesehatan indikatornya adalah umur harapan hidup (UHH). Begitu juga dengan sektor kesehatan dan lainnya sudah berupaya diintervensi oleh pemerintah daerah. Tujuannya tidak lain untuk IPM yang semakin membaik. “Semua variabel ini sudah kita intervensi semua. Ini semua akumulasi dari variabel itu dan menempatkan kita pada posisi sekarang ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Talud Ambrol, Rumah Warga Nyaris Roboh

Kata Mohan, upaya pemerintah sudah seperti yang diharapkan. Bahwa Kota Mataram untuk capaian IPM sudah bagus. Lalu juga infrastruktur yang ada terus bertambah dan semakin lengkap. Kemudian hasil kerja keras menurunkan angka kemiskinan ekstrem mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Tetapi masih ada upaya yang harus dilakukan agar Kota Mataram semakin baik. “Kita harus tetap memberikan perhatian. Semua secara kebijakan fiskal itu tetap (dianggarkan) khususnya untuk hal-hal fundamental seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan dan lain-lain tetap menjadi fokus kita,” terangnya.

Baca Juga :  Enam Restoran di Mataram Ditemukan Manipulasi Pajak

Sebagai wilayah perkotaan, pemerintah daerah tetap berupaya untuk me ingkatkan kualitas infrastruktur. Karena ini salah satu upaya merefleksikan diri sebagai perkotaan harus ditunjang dengan infrastruktur yang baik. “Karena secara tidak langsung memberikan dampak untuk harapan dan keinginan orang untuk berusaha atau berinvestasi disini di Kota Mataram. Ketika kotanya aman dan semua pelayanan berjalan dengan baik dan birokrasi transparan terbuka itu hal-hal yang memberikan dampak bagi keinginan orang untuk berinvestasi. Kalau investasi ini kemudian jalan pasti kan tentu secara domino efeknya akan memberikan dampak terhadap berkurangnya pengangguran dan Kemiskinan bisa kita tangani dengan baik,” pungkasnya. (gal)

Komentar Anda