MATARAM—Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur H Nasruddin mengambil ancang-ancang maju di pilkada Lombok Timur sebagai calon bupati melalui jalur independen.
Ia bersama timnya sudah mengumpulkan dukungan sekitar 62.500 foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari masyarakat. ”Alhamdulilah kami sudah mengumpulkan KTP sudah melebihi persyaratan dari KPU,”ungkapnya kepada Radar Lombok Rabu kemarin (15/2).
Dijelaskanya KTP tersebut didapatkan selain dengan cara melakukan silaturrahmi dengan mendatangi sendiri masyarakat. Akan tetapi banyak juga masyarakat yang datang sendiri kerumahnya maupun ke tim pemenangan yang sudah dibentuknya. ”Sudah kita siapkan juga tim pemenangan di masing-masing desa. Masyarakat selain datang langsung ke saya untuk menyerahkan KTP-nya, juga menyerahkan lewat tim yang kami buat,”ujarnya.
[postingan number=3 tag=”pilkada”]
Selain mengumpulkan salinan KTP warga, ia juga rutin melakukan silaturrahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Namun dirinya mengakui yang terpenting saat ini dukungan dari orang tua. Terlebih diakuinya bahwa keberhasilan yang didapat saat ini tidak terlepas dari peran orangtuanya yang selalu memberikan doa restu. “Saya merasa terpanggil karena alhamdullilah restu dari orang tua sudah ada dan begitu banyaknya masyarakat yang berharap saya mampu membawa perubahan. Oleh sebab itu, saya akan berusaha menjadi pemimpin yang amanah dan tidak hanya manis di bibir namun akan merealisasikan segala visi dan misi saya kedepanya bersama masyarakat,”ucapnya.
Menurutnya, Lombok Timur merupakan daerah yang memiliki segudang potensi, baik potensi alam maupun sumber daya manusianya. ”Untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki daerah ini, maka perlu pemimpin yang tidak hanya manis di bibir ketika kampanye,”ujarnya.
Nasruddin pun kini telah menyusun visi misi kelak jika dia maju di pilkada Lotim. Jika terpilih kelak, Nasruddin bertekad menciptakan pemerintah yang bersih berwibawa dan inovatif. Lalu tersedianya infrastruktur publik yang memadai dan efektif, meningkatnya pelayanan kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat, menyediakan pendidikan gratis selama 12 tahun dan meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing.”Yang terpenting menumbuhkembangkan perekonomian rakyat menuju kedaulatan sumber daya alam yang berkarakter,”tegasnya.
Adapun misinya yakni memperkokoh kerukunan beragama dan budaya lestari,menciptakan dunia usaha dan investasi yang adil dan pro rakyat, mengembangkan potensi wisata secara serius menuju peningkatan ekkonomi rakyat dan tersedianya kebutuhan ekonomi serta nelayan yang cukup memadai. ”Dalam misi saya juga yakni terwujudnya rumah sehat bagi warga miskin dan adanya santunan kematian. Namun semua itu akan bisa terlaksana dengan adanya dukungan dari masyarakat,”ujarnya.
Ia meyakini dengan ikhtiar yang selama ini ia lakukan, maka dia yakin bisa bertarung dan menjadi juara di pilakda 2018 nanti. ”Insya Allah dengan kerja keras yang kami lakukan bersama dengan tim, maka kami optimis bisa menjadi pemenang dalam pilkada nantinya,”ucapnya.
Nasruddin pun mengaku sudah mengantongi figur yang akan mendampinginya sebagai bakal calon wakil bupati. Dia menyebut figur ini salah seorang tokoh yang saat ini menjadi kepala desa (Kades) yang pernah mendapat penghargaan sebagai kades teladan tingkat nasional. ”Siapapun bisa menjadi wakil, kalau ada dari teman wartawan juga bisa karena wartawan memiliki wawasan luas. Namun untuk saat ini rencananya saya sama salah seorang kades yang mendapat predikat kades teladan,”ujarnya.
Sebagai konsekuensinya ikut di pilkada, Nasruddin punmelepaskan jabatanya sebagai aparatur sipil negara. ”Karena kita sudah bekerja semaksimal mungkin untuk kesiapan maka kalaupun harus berhenti jadi PNS maka saya akan pensiun muda,”ujarnya.(cr-met)
