MATARAM — Partai Gerindra sudah mengusung Ahyar Abduh sebagai calon gubernur di pilkada NTB 2018.
Partai Gerindra mulai merapatkan barisan, memperkuat konsolidasi dan struktur kepartaian untuk mengoptimalkan kerja politik kepartaian guna mensosialisasikan dan memenangkan Ahyar Abduh. ” Kemenangan di pilkada NTB dengan TGH Ahyar Abduh sebagai calon gubernur adalah langkah awal bagi kemenangan Partai Gerindra di pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 di NTB,” kata Ketua DPD Partai Gerindra NTB Ridwan Hidayat dalam rakorda DPD Partai Gerindra NTB, di Hotel Santika, Sabtu lalu (20/5). Hadir dalam rakorda tersebut ketua bidang pengawasan dan disiplin DPP Partai Gerindra, Bambang Christiono dan pengurus DPC kabupaten/ kota se-NTB.
Provinsi NTB merupakan lumbung suara bagi Partai Gerindra. Hal itu terlihat dari raihan suara Partai Gerindra di pemilu legislatif 2014 dan pemilu presiden lalu. Saat ini raihan kursi Partai Gerindra di DPRD seluruh NTB mencapai 51 kursi. Diantaranya, 8 kursi di DPRD Provinsi NTB.
Ridwan mengingatkan kepada jajaran kader dan pengurus Partai Gerindra bukan suatu hal mudah untuk mempertahankan raihan suara yang sudah dicapai Partai Gerindra di NTB. Namun, ia optimis dengan kerja keras, kekompakan, dan kebersamaan dari kader dan pengurus Partai Gerindra di NTB, apa yang sudah dicapai bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di pemilu legislatif dan pemilu Presiden 2019.” Partai Gerindra NTB menargetkan kemenangan di pilgub dan pemilu legislatif dan pemilu presiden,” katanya.
Dengan sumber daya yang dimiliki Partai Gerindra tersebut bisa dioptimalkan dan digerakkan untuk memenangkan Ahyar Abduh sebagai calon gubernur. ” Kekuatan Partai Gerindra ada pada kebersamaan dan kekompakan,” ujar mantan asisten I Pemprov NTB.
Ketua Bidang Disiplin dan Pengawasan DPP Partai Gerindra, Bambang Christiono menekankan kepada kader dan pengurus Partai Gerindra tidak melakukan manuver apapun terkait pilkada NTB.
Ia menegaskan, bahwa Partai Gerindra sudah final mendukung dan mengusung Ahyar Abduh sebagai calon gubernur di pilkada NTB. ” Sekarang kita fokus untuk mensosialisasikan program kerja dan visi misi Ahyar Abduh sebagai calon gubernur,” imbuhnya.
Menurutnya, restruktrisasi kepengurusan DPD Partai Gerindra NTB yang baru berlangsung merupakan suatu hal biasa. Tidak perlu diperpanjang dan dipolemikkan lagi. Jajaran kader dan pengurus Partai Gerindra di NTB agar menyingkapi hal tersebut secara arif dan bijak. Namun yang paling penting sekarang, kata Bambang, bagaimana Partai Gerindra sukses di pilkada NTB untuk memenangkan Ahyar Abduh. ” Adapun perseteruan di masa lalu harus diakhiri semua. Sekarang fokus songsong kemenangan di pilkada NTB dan pilkada/kabupaten kota di NTB,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut dibacakan ikrar dari 10 DPC kabupaten/kota se NTB untuk memenangkan Ahyar Abduh sebagai calon Gubernur di kontestasi Pilgub NTB.(yan)
