Najmul: Tanamkan Pendidikan Karakter Dalam Diri

BERKUNJUNG: Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, berkunjung ke sejumlah sekolah dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) (Flo/Radar Lombok)

TANJUNG–Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) belum lama ini, Bupati Lombok Utara, H Najmul Ahyar, berbicara panjang lebar terkait pendidikan karakter.

“Bagi murid SD harus mendapatkan pendidikan karakter sebesar 80 persen berbanding 20 persen dengan materi ilmu pengetahuan. Untuk jenjang SMP mendapat porsi 60 persen berbanding 40 persen, dan untuk SMA mendapat porsi 20 persen berbanding 80 persen,” ungkapnya, Selasa (29/11), saat menggelar apel peringatan PGRI dan Korpri.

Dengan porsi seperti itu, jelasnya, pemerintah harus menekankan pentingnya revolusi mental di dunia pendidikan. Berhasil tidaknya revolusi mental sangat ditentukan oleh keberhasilan membangun karakter di usia dini yang merupakan pondasi untuk keberlanjutan pembangunan.

Upaya membumikan revolusi mental dalam ranah pendidikan, jelasnya, sangat dibutuhkan. Ini menyusul terjadinya dekadensi karakter dan moral para pelajar terhadap nilai-nilai agama dan budaya bangsa dewasa ini.

Katanya, tidak berlebihan jika revolusi mental dalam bidang pendidikan perlu dilakukan melalui upaya menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam diri pelajar. “Ini sangat prinsipil, pasalnya pendidikan itu sesungguhnya membawa misi humanisasi kehidupan yakni bagaimana memanusiakan manusia secara manusiawi,” ujarnya.

Ia menegaskan, dalam kontesk revolusi mental yang paling bertanggung jawab adalah kalangan pendidik. “Peran guru dalam membumikan revolusi mental dalam konteks ini amatlah mutlak dibutuhkan. Mengingat guru sebagai fasilitator, mediator maupun pioner dalam melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah,” bebernya. (flo)