GIRI MENANG – Partai Golkar Lombok Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) kemarin. Musda ini adalah musda “kilat” dan dilangsungkan di rumah pribadi Hj. Sumaitun di Sekotong. Politisi perempuan ini terpilih kembali memimpin Golkar Lombok Barat setelah panitia pemilihan mengumumkan tidak ada yang mencalonkan diri selain Sumiatun.
Pemilihan dilangsungkan sekitar pukul 11.00 Wita beberapa saat setelah Musda dibuka. Hanya Sumiatun yang menyodorkan berkas pencalonan. Karena hanya satu, pimpinan sidang yakni Sekretaris DPD I GOLKAR NTB Hj. Isvie Rupaida mengesahkan yang bersangkutan menjadi ketua lagi. “Tidak ada yang mendaftar lagi. Makanya kita langsung tetapkanHj. Sumiatun jadi ketua DPD II Golkar Lombok Barat lagi,” ungkapnya di hadapan peserta Musda.
Isvie berharap Golkar Lombok Barat semakin maju di bawah kepemimpinan Sumiatun. Saat ini Golkar berhasil menempatkan 6 kadernya di DPRD Lombok Barat.” Bila perlu Golkar akan mengusung Hj. Sumiatun sebagai bupati pada Pilkada 2018 mendatang,” tegasnya.
Banyak pihak mempertanyakan kenapa Musda dilangsungkan dengan cepat dan lokasinya di rumah Sumiatun di Sekotong. Atas hal ini, ketua panitia Musda, Lalu Hermayadi, mengatakan bahwa lokasi disepakati oleh peserta Musda. Pemilik suara meminta Sumiatun menjadi ketua lagi.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Lombok Barat terpilih Hj. Sumiatun mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Soal Musda yang digelar di rumahnya, perempuan yang saat ini menjadi Ketua DPRD Lombok Barat ini mengatakan Musda sengaja dilaksanakan di pedesaan agar warga desa bisa belajar politik.(flo)
