GIRI MENANG-Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat Munawir Haris mendesak kepala daerah mengevaluasi kepala SKPD yang tidak mampu bekerja merealisasikan anggaran sesuai target, sehingga menyebabkan serapan anggaran masih rendah padahal sudah mau habis tahun.
Desakan Munawir disampaikannya kemarin. Evaluasi katanya, tidak cukup dengan cara-cara yang biasa, melainkan juga dipertegas dengan mengganti pejabat tersebut dengan pejabat lain yang mampu. “ Mohon maaf, bila perlu ganti para pejabat yang tidak bisa merealisasikan anggaran. Jangan sampai setiap tahun terus-terusan ada SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran,” ungkap politisi PAN ini saat interupsi pada sidang paripurna DPRD.
Seperti diketahui, dalam rapat paripurna dengan agenda jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Lobar atas penyampaian nota keuangan dan RAPBD 2017, bupati yang diwakili Sekda HM. Taufiq mengatakan bahwa seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) sedang dievaluasi kinerjanya berdasarkan beberapa kriteria antara lain pencapaian serapan anggaran, efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran, inovasi program, terobosan, prestasi serta memperhatikan kepatutan prilaku dan kemampuan manajerial.
Selain itu lanjut Taufik, para kepala SKPD juga sudah menandatangani surat pernyataan pada rapat pimpinan 17 November lalu yang berisi kesanggupan menyelesaikan sejumlah program atau proyek maupun laporan-laporan tahun anggaran 2016, juga perencanaan dan penganggaran 2017. Selain itu membentuk tim evaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama, assessment kepada eselon III, evaluasi terhadap eselon II serta job fit.(zul)
