MATARAM—Anggota DPR RI dapil NTB dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Lutfi menyatakan hasrat dan keinginan maju dalam bursa pencalonan Walikota Bima dalam Pilkada NTB.
"Insya Allah, untuk Pilkada Walikota Bima kita siap," katanya, kepada Radar Lombok, kemarin (4/11).
Kendati begitu, Lutfi masih irit bicara terkait kesiapan dirinya maju berlaga dalam suksesi Walikota Bima. Diakui, sudah banyak aspirasi dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Kota Bima meminta dirinya maju di pilkada nanti.
Ia pun masih mencermati dan menelaah dinamika politik untuk menuju suksesi walikota Bima. "Tapi memang banyak hal juga harus kita lihat dan pertimbangkan," tambahnya.
Apalagi mengingat pilkada walikota Bima relatif masih cukup lama bakal dilangsungkan.
Sebagai kader taat dan loyal ia pun akan melaksanakan apapun menjadi keputusan Partai Golkar. Terlebih, Partai Golkar memiliki prosedur tetap dan mekanisme berlaku dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di pilkada. "Kita ikuti semua aturan penjaringan di internal partai," tandasnya.
Ia mengatakan, setiap kader memiliki hak dan kesempatan sama diusung dalam pilkada. Baik pilkada gubernur, bupati dan walikota. Hanya saja, harus mengikuti prosedur tetap dan mekanisme berlaku dalam partai.
Sejauh ini, terangnya, Partai Golkar belum melakukan pembahasan terkait dengan pilkada serentak 2018. Pasalnya, DPP masih fokus dan berkonsentrasi dalam menghadapi pilkada 2017.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar NTB, Suhaili Fadhil Tahir mempersilahkan kader Partai Golkar yang berhasrat dan berkeinginan untuk maju mencalonkan diri dalam suksesi pilkada serentak 2018. Baik pilkada NTB dan pilkada kabupaten kota. "Kalau memang ada kader, mau maju di pilkada 2018. Baik Pilkada NTB dan kabupaten kota kita persilahkan," katanya. (yan)