Melirik Potensi Kopang Sebagai Wilayah Bisnis Wisata Bambu

Hadirkan Semua Jenis Bambu Dunia

wisata-bambu
BAMBU: Inilah kerajinan bambu yang terus dikembangkan oleh warga di wilayah Kopang, Sabtu (11/5). (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

Wilayah Kecamatan Kopang memiliki berbagai potensi yang bisa dikembangkan masyarakat. Terutama dalam menggaet minat para wisatawan. Selain sebagai wilayah untuk tracking Rinjani, ternyata kedepan wilayah Kecamatan Kopang akan dijadikan sebagai lokasi kerajinan bambu. Di mana semua jenis bambu di dunia bisa ditemukan di wilayah itu.


M HAERUDDIN-PRAYA


CAMAT Kopang, Lalu Setiawan mengatakan dalam rangka mendukung pertumbuhan KEK Mandalika, warga di wilayah Kopang juga bisa memanfaatkan berbagai potensi yang ada. Termasuk memanfaatkan hasil alam di wilayah tersebut. “Untuk wilayah Kopang ke depan akan kita temukan seluruh jenis bambu yang ada di dunia. Kita sudah melakukan kerja sama dengan berbagai stakeholder untuk membuat Kopang menjadi wisata bambu,” ungkap Lalu Setiawan saat safari Ramadan di wilayahnya, kemarin.

Selama ini berbagai kesenian dari bambu bisa dicetak masyarakat di wilayah Kopang. Hal itu mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. “Kita ada kerja sama dengan pemerintah pusat agar ke depan wisata bambu ini menjadi terkenal,” tambahnya.

BACA JUGA: Keunikan Hunian Tetap Korban Gempa di Desa Teratak

Ke depan dengan adanya bisnis atau wisata bambu di wilayah itu, maka akan mampu mendukung berbagai pembangunan. Terlebih berbagai pembangunan saat ini dipusatkan juga di wilayah Kopang yang secara otomatis membuat perekonomian masyarakat semakin meningkat. “Alhamdulilah perhatian pemda kepada masyarakat Kopang sangat tinggi, terbukti dengan pembangunan pasar yang nilainya sangat tinggi. Maka kami juga di Kopang akan terus memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Lalu Setiawan menambahkan, adanya ikon Kopang sebagai lokasi yang terkenal dengan bambu. Maka konsekuensinya adalah berbagai perubahan harus siap dilakukan oleh masyarakat setempat. Termasuk bagaimana mengemas hasil dari bambu tersebut agar bisa memliliki daya tarik bagi orang lain. “Kita mendapatkan bantuan dari pusat untuk memperkenalkan bambu diseluruh dunia agar ada di Kopang. Jadi beraneka ragam bambu bisa kita temukan saat berada di wilayah Kopang ini dan saat ini memang disepanjang jalan banyak kita temukan berbagai kerajinan dari bambu,” tambahnya.

BACA JUGA: KISAH MEREKA YANG MENDAPAT HIDAYAH ISLAM: Christin, Beruntung Punya Orang Tua Demokratis

Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT menegaskan bahwa wilayah Kopang yang masuk zona aik meneng yang memiliki berbagai sumber daya alam, maka harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan tentunya harus menjaga keaslian dari berbagai potensi. “Potensi desa wisata yang berada di wilayah Kopang harus terus dikembangkan, karena kita juga sangat memberikan perhatian kepada wilayah Kopang dengan mendirikan pasar yang kita harapkan akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Tengah terutama untuk warga di Kopang,” tegasnya. (met)

Komentar Anda