PRAYA—Warga Dusun Lengkok Kudung, Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki disebuah warung kosong dipinggiran jalan raya desa setempat. Mayat bayi malang itu ditemukan oleh warga yang sedang beristirahat di warung itu.
Penemuan mayat bayi yang diperkirakan berumur sekitar sehari ini terjadi Selasa kemarin (24/9), sekitar pukul 14.50 Wita. Dimana bayi dengan berat 3 Kg, dan panjang 48 Cm tersebut, ditemukan oleh Amaq Hairiah, 60 tahun, warga Montong Sager, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, yang saat itu sedang beristirahat setelah pulang dari sawah.
Saat kejadian, Amaq Hairiah baru pulang dari menyabit rumput di sawah, yang tidak jauh dari lokasi kejadian ditemukannya bayi malang itu. Karena kelelahan, dia beristirahat di dalam warung yang ada dipinggir jalan tersebut. Saat itu dia melihat ada kain di bawah warung tersebut, yang karena penasaran kemudian membukanya. Alangkah kagetnya dia, karena di dalam kain itu ada sosok mayat bayi yang masih lengkap dengan tali pusarnya.
Saat itu juga, dia langsung memanggil Zuhriah, 29 tahun, asal Desa Peresak, Kecamatan Batukliang, yang sedang berjualan tidak jauh dari lokasi, yang selanjutnya Zuhriah menelpon warga lain, yakni Aminah, 42 tahun asal Dusun Seganteng, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, terkait penemuan mayat bayi malang itu.
Mendengar itu, Aminah kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batukliang, yang langsung mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan melakukan evakuasi terhadap mayat bayi malang tersebut ke Puskesmas Mantang.
Kapolsek Batukliang, Iptu Syamsul Rizal ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku masih mendalami atas penemuan mayat yang menghebohkan warga itu, dimana kuat dugaan jika bayi malang tersebut baru dilahirkan, dan sengaja dibuang oleh orang tuannya karena merupakan hasil hubungan gelap.
“Untuk sementara bayi masih dititipkan di Puskesmas Mantang, sambal menunggu petunjuk, dan kita juga masih mendalami siapa orang tua yang tega membuang bayi malang ini. Hingga kini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ungkap Kapolsek, Selasa kemarin.
Untuk mengungkap kasus tersebut, selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang pertama kali menemukan mayat bayi malang itu. Pihaknya juga melakukan koordianasi dengan pihak Puskesmas dan warga sekitar, untuk mengetahui kemungkinan adanya warga yang hamil. Hanya saja, pihaknya meyakini jika pelaku pembuang bayi ini berasal dari luar, dan sengaja membuang di tempat itu untuk menghilangkan jejak. “Untuk pelaku masih kita lidik, mudah- mudahan bisa kita amankan secepatnya, agar mereka bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya,” terangnya. (met)
