TANJUNG – Masa jabatan Bupati-Wakil Bupati KLU Djohan Sjamsu-Danny Karter Febrianto berakhir pada 31 Desember 2024. Hal ini menyusul Pilkada serentak November 2024, sehingga masa jabatan berakhir lebih cepat.
Diketahui Djohan-Danny dilantik 26 Februari 2021. Sejatinya berakhir masa jabatan lima tahun atau pada 26 Februari 2026. Artinya jika masa jabatan harus berakhir 31 Desember 2024, maka ada sisa sekitar 14 bulan masa jabatan. “Dengan berakhirnya pada 31 Desember 2024 maka pemerintahan hanya berjalan efektif selama tiga tahun,” ungkap Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, Senin (11/12).
Meski begitu kata dia telah banyak capaian-capaian selama ini. Di mana pemerintahan berjalan efektif dan efisien. Tolak ukurnya APBD 2020 sebesar Rp 861 miliar. Kemudian pada 2021 naik menjadi Rp 915 miliar. Pada 2022 turun lagi Rp 897 miliar. Dan pada tahun 2023 Rp 1,005 triliun. Kenaikan APBD ini salah satunya ditopang oleh kenaikan pendapatan asli daerah (PAD). “Untuk PAD di APBD murni tahun anggaran 2023 targetnya Rp 179 miliar kemudian di APBD perubahan naik menjadi Rp 193 miliar. Saat ini capaian PAD sudah mencapai 101,32 persen. Artinya target sudah terlampaui dan ini menjadi PAD tertinggi sepanjang KLU berdiri,” ujarnya.
Dengan capaian ini maka pihaknya kata Anding bisa berbuat yang lebih banyak lagi untuk memajukan daerah. Terutama di bidang infrastruktur. “Kita ingin benahi infrastruktur yang ada terutama di Kota Tanjung. Kita ingin Kota Tanjung layak disebut sebagai ibu kota kabupaten daerah,” ucapnya.
Setelah Kota Tanjung baru menyusul yang lain. Namun Anding mengaku bersyukur untuk infrastruktur jalan dari Tanjung hingga Bayan kini sudah bagus. “Pada akhirnya orang mau ke Sembalun sekarang lebih banyak lewat KLU sehingga Sabtu-Minggu jalan selalu ramai,” ucapnya.
Dengan ramainya pengendara melewati KLU maka pemda harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kita harus kembangkan daerah ini sehingga banyak nanti yang hendak ke Sembalun beristirahat di KLU. Minimal mereka membeli minuman,” bebernya.
Oleh sebab itu selain fokus pada infrastruktur pihaknya juga bakal memperbanyak event-event tahun depan. Mulai dari presean, bonsai, terabas, sepeda dan lainnya. “Kemarin kita tour sepeda ke Teniga dan dihadiri pengusaha Jawa dan Bali serta ada beberapa dari mancanegara. Makanya event harus diperbanyak tahun depan agar orang semakin ramai ke KLU,” bebernya.
Selanjutnya dengan sisa waktu yang tinggal setahun pihaknya juga bakal fokus menunaikan janji politik Djohan-Danny yang belum terealisasi. (der)
