Selain itu kata Agus, pemilih yang sudah memiliki pilihan, bisa juga berubah pilihan setelah menonton debat. Berdasarkan kebiasaan ini, dia berpandangan debat ini sangat ditunggu oleh publik, dan harus dipersiapkan secara maksimal oleh Paslon.
Karena debat publik disamping menjadi media penajaman visi misi dan program Paslon, juga menjadi ajang Paslon untuk saling menguji, saling menyerang dan saling menjebak. “Maka di debat itu akan terlihat kemampuan atau kapasitas kandidat,” tukasnya.
Terkait debat kandidat, segala bentuk keamanan dan kelancaran acara akan menjadi prioritas pihak kepolisian. Kabag Ops Polres Mataram, Kompol Taufik, menyebutkan untuk pengamanan acara debat itu pihaknya akan menerjunkan 545 personel.
Personel yang diterjunkan terdiri dari Satuan Brimob, Sabhara, Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Polisi Wanita (Polwan). Personel tersebut gabungan dari personel Polres Mataram, ditambah dengan personel Polda NTB.