Mahisa Travel Berangkatkan 170 Jamaah Umrah bersama 20 Tuan Guru

PRAYA – Setelah sukses menggelar manasik akbar di Asrama Haji, Kota Mataram pada awal September 2022 lalu, kini PT Mahisa Tour and Travel memberangkatkan sebanyak 170 calon jamaah umrah ke Tanah Suci, Kamis (29/9).

Direktur Utama PT Mahisa Tour and Travel, Nanang Supriyadi mengatakan untuk meminimalisir tertundanya keberangkatan ratusan calon jamaah umrah, para jamaah diberangkatkan menggunakan pesawat Carter Batik Air-Air Bus A.330 dengan rute Lombok-Jakarta-Madinah. Keberangkatan 170 calon jamaah umrah Mahisa Tour and Travel didampingi oleh 20 Tuan Guru dari berbagai daerah di NTB.

“Mahisa Travel menyelenggarakan keberangkatan umrah kedua. Pertama dilakukan di Bulan Ramadhan sebanyak 42 jamaah. Hadirnya 20 tuan guru dari berbagai daerah ini menjadi indikator Mahisa Travel bisa masuk di semua kalangan,” kata Nanang di sela-sela melepas calon jamaah umrah di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, Kamis, (29/9).

Ibadah umrah kali ini kata Nanang sedikit berbeda, karena bukan hanya jamaah yang sudah mendaftar saja yang berangkat. Tetapi ada juga 6 pemenang umrah gratis jalan sehat yang berasal dari Lobar, Loteng dan Lotim. Mereka kemudian terbagi menjadi 4 grup yang didampingi oleh satu tuan guru sebagai pembimbing utama, masing-masing satu motoif dan motoifah, serta satu tour leader dan satu dari tim Mahisa.

Dalam satu grup ada 4-5 orang pendamping tujuannya supaya jamaah tidak kececer. Karena kalau sudah sampai Saudia Arabia, pada saat tawaf di Mekah para jamaah berbaur dengan seluruh jamaah dunia, sehingga bisa meminimalisir jamaah yang tersesat dan hilang, kelelahan, dan lainnya.

Supaya jamaah tetap bisa menjalankan proses rukun umrah tanpa memikirkan akan ketinggalan dengan jamaah lainnya, nanti mereka akan mendapatkan pendampingan privat dari tim Mahisa. Adapun ibadah umrah yang akan dilaksanakan adalah program umrah arba’in, dengan total 16 hari, yakni selama 8 hari di Madinah dan 8 hari di Makkah. Harapannya supaya pahala yang didapatkan para jamaah setara dengan pahala Haji.

“Para jamaah akan miqat sebanyak 4 kali. Komitmen mahisa sebagai travel terbaik dengan layanan antar jemput dari rumah ke bandara pulang pergi, executive lounge dan program-program ziarah yang berbeda dengan yang lain,” ujarnya.

Jamaah yang berangkat saat ini, sambung Nanang adalah yang mendaftar dua bulan sebelumnya. Artinya lama tunggu jamaah relatif lebih singkat. Hal ini tidak lepas karena Mahisa punya IATA. Otomatis Mahisa bisa mengeluarkan visa sekaligus menjual tiket dan hotel sendiri.

“Mahisa terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fokus pada konsistensi, sehingga bisa menjadi refrensi bagi para jamaah di seluruh Indonesia terlebih bagi NTB untuk berangkat bersama Mahisa Travel,” tutupnya. (cr-rat)

Komentar Anda