Longsor di Proyek Bendungan Meninting Mulai Ditangani

DIKERJAKAN: Pembuatan talud untuk penanganan longsor mulai dilakukan di lokasi pembangunan bendungan Meninting. (IST/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG – Longsor yang terjadi di lokasi proyek Bendungan Meninting yang ada di Desa Bukittinggi Kecamatan Gunung Sari mulai ditangani oleh pihak pelaksana proyek, Rabu (10/1).

Longsor di lokasi proyek terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Karena berada di jalur sungai, tebing ini semakin tergerus oleh air, sehingga dari hari ke hari longsor semakin besar dan mengancam rumah warga.” Hari ini sudah mulai ditangani, pelaksana proyek sudah mulai pasang talud,” kata Camat Gunung Sari H. Rusni saat dikonfirmasi kemarin (10/1).

Dikatakan olehnya, sejak terjadinya longsor pertama beberapa waktu lalu, pihaknya dan Kades Bukittinggi sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai ( BWS) agar dilakukan penanganan. Hasil dari koordinasi hari ini sudah mulai dilaksanakan pembangunan talud di titik longsor.

Baca Juga :  Eko Ditetapkan Sebagai Dirut PT Tripat

Rencananya sore hari pihaknya akan ke lokasi pemasangan talud, untuk memastikan penanganan longsor berjalan dengan baik dan benar. ” Tadi sudah diinformasikan sama Kades, pekerjaan sudah dimulai, nanti sore saya ke lokasi lagi, ” paparnya.

Sedangkan untuk penanganan jalan yang putus itu, dari pihak desa sudah mendapatkan solusinya, dimana nantinya akan dialihkan ke jalan baru yang akan disiapkan.”Sudah ada alternatif akan dilakukan pengalihan jalan,” katanya.

Dimana dari informasi yang sudah diterima dari Kades, rencana akan dibuatkan jalan alternatif baru, masyarakat yang lahannya kena dari pembukaan jalan baru ini sudah setuju untuk dimanfaatkan lahan mereka sebagai jalan. “Masyarakat yang kena lahan untuk pengalihan lahan sudah setujui oleh masyarakat, jadi pembukaan jalan baru ini tinggal dieksekusi,” sebutnya.

Baca Juga :  Kejati : Agunan Lahan LCC tak Timbulkan Kerugian

Ia menuturkan, longsor ini sejak beberapa hari yang lalu, namun kejadian longsor tidak terjadi sekaligus melainkan terjadi secara sedikit-sedikit, namun karena semakin lama tergerus oleh air, sehingga longsor semakin membesar hingga mendekati rumah warga. “Longsornya tidak sekaligus, karena hujan dan lokasi jalur air, sehingga sedikit-sedikit jadi semakin besar,” tutupnya.

Terpisah, Kades Bukittinggi Ahmad Muttaqin membenarkan bahwa penanganan longsor sudah dimulai dengan pemasangan talud di titik longsor. “ Sudah dimulai penanganannya. Pemasangan talud sudah dimulai,” ujarnya.

Begitu juga untuk jalan yang putus, sudah ada solusinya, nantinya akan dibukan jalan alternatif untuk masyarakat. ” Untuk jalan juga sudah ada alternatif akan dibukakan jalan baru, ” tutupnya.(ami)

Komentar Anda