Longsor di Nyangget, Satu Rumah Roboh

RUMAH ROBOH: Satu rumah di Lingkungan Nyangget, Kelurahan Selagalas, terdampak longsor hingga roboh. (SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Bencana alam masih menghantui warga Kota Mataram. Seperti di Lingkungan Nyanget, Kelurahan Selagalas, satu rumah tertimpa longsor dan roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Komisi III DPRD Kota Mataram, Senin kemarin (20/12), meninjau langsung musibah longsor yang diakibatkan talud di Jalan Gora tidak kuat menopang air kiriman dari hulu. Sementara sampai saat ini ternyata belum ada perhatian dari Pemerintah Kota Mataram terkait dengan musibah bencana alam tersebut.

Untuk itu, warga setempat meminta perhatian dari Pemkot Mataram. Karena longsor menutup akses jalan ke rumah warga setempat, sehingga puluhan warga masih terisolir.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mataram, Irawan Aprianto mengatakan, kejadian ini harus menjadi perhatian serius. “Pemkot mataram terkesan membiarkan dan tidak memperhitungkan keselamatan warga,” katanya kepada Radar Lombok, Senin kemarin (20/12).

Baca Juga :  Temuan BPK Soal Laptop dan Ipad, Dewan Siapkan Opsi Ganti Rugi

Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena sudah beberapa hari warga menjadi tidak tenang. Bahkan saat hujan turun, warga selalu khawatir akan terjadi longsor susulan. Puluhan meter talud sudah terdampak saat ini. Sementara kondisi di wilayah Nyanget berada dibawah talud di Jalan Gora.

Sedangkan Pemerintah Kota Mataram terkesan acuh selama ini, dan tidak pernah memperhatikan nasib warga. Bahkan material longsor masih terlihat porak poranda dan masuk ke dalam rumah warga. Sehingga dibutuhkan alat berat untuk mengangkat material tersebut.

Politisi PKS ini turun langsung bersama rombongan melakukan kroscek kondisi permukiman warga setempat. Warga berharap bisa diperbaiki, karena ini menyangkut kondisi rumah dan kenyamaan. Sudah beberapa kali warga melaporkan, bahkan sejak awal kondisi talud. Namun belum ada respon dari Pemkot Mataram.

Baca Juga :  Pendaftar Calon Anggota Polri NTB 3.405

Anggota Komisi III, Shinta Primasari mengatakan kondisi Lingkungan Nyangget yang berada dibawah talud yang longsor, memang sangat memprihatinkan. “Pemerintah Kota mataram harus merespon cepat. Bencana alam ini sudah membuat warga sekitar terdampak. Jangan dibiarkan berlama-lama. Apalagi warga sekitar sudah tersiolir saat ini,” katanya.

Menurutnya, beberapa program Pemkot Mataram, dinilai belum menyentuh secara keseluruhan terhadap keselamatan warga dari bencana alam seperti longsor, banjir maupun genangan yang setiap tahun terjadi. “Perbaikan ini harus segera dilakukan. Karena ini menyangkut keselamatan warga sekitar,” pintanya. (dir)

Komentar Anda