Lombok Phonegraphy Berkarya Tanpa Batas

ilustrasi foto handphone
Ilustrasi mengambil gambar dengan handphone. (ist/radarlombok.co.id)

Pandemi Tak Surutkan Anggota untuk Terus Berkarya

MATARAM – Di masa pandemi seperti sekarang ini ternyata tidak menyurutkan semangat para pemuda di komunitas Lombok Phonegraphy untuk terus berkarya menghasilkan foto dengan karya seni tinggi menggunakan kamera ponsel. Selaras dengan jargon komunitas Lombok Phonegraphy ‘Fitur Minimal, Karya Maksimal’ para anggota kerap kali berbagi cerita melalui karyanya di media sosial.

Belum lama ini komunitas yang diinisiasi oleh para pecinta fotografi ini mengadakan lomba foto bertemakan “Berkarya Tanpa Batas” berkolaborasi dengan Telkomsel yang diselenggarakan secara digital melalui media sosial instagram.

Ketua Komunitas Lombok Phonegraphy, Adi Teci berharap dengan diselenggarakannya lomba foto digital dan berkolaborasi dengan Telkomsel ini dapat menambah semangat berkarya para anggota komunitas. Kolaborasi dengan Telkomsel ini sekaligus menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi komunitas Lombok Phonegraphy ke-5 yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2020 mendatang.

Baca Juga :  Tercepat di Final Race Mandalika, Dominique Resmi Kunci Gelar Juara WorldSSP 2022

“Lomba ini juga membuat teman-teman di Lombok Phonegraphy jadi ada kegiatan yang bermanfaat. Karena selama pandemi kegiatan komunitas menjadi terbatas. Tapi kami tidak ingin membatasi karya mereka,” kata Adi.

Menurut Adi, adanya kolaborasi ini sangat menguntungkan bagi anggota komunitas, dimana sebagian besar merupakan pengguna aktif provider telepon seluler dengan sinyal paling kuat di hampir seluruh penjuru NTB. Dengan sinyal kuat provider ini sangat membantu kegiatan komunitas yang sebagian besar mendokumentasikan karyanya dengan memposting di media sosial.

“Bisa dibilang ini menjadi kebutuhan pokok bagi kami. Apalagi di sebuah komunitas seperti kami yang basisnya online sangat dibutuhkan sinyal kuat. Kita juga kebanyakan dokumentasi di instagram yang membutuhkan banyak sekali kuota,” ujarnya.

Baca Juga :  Tabrakan dengan Truk Box, Pengendara Mio Tewas di Tempat

Selain berkegiatan melalui jejaring sosial, komunitas Lombok Phonegraphy kerap kali berkegiatan di luar ruangan bersama komunitas penggiat lingkungan di Lombok. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian komunitas akan lingkungan sekitarnya. Kegiatan positif tersebut tentunya didokumentasikan melalui foto dan video kemudian diunggah ke jejaring sosial media komunitas untuk menggerakkan hati para pengguna sosial media lainnya agar bersama-sama turut menjaga lingkungan selama berkegiatan di luar ruangan terlebih lagi jika berada di tempat umum dan tempat wisata.

“Jadi kita menggunakan jejaring sosial media tidak hanya untuk sharing foto hasil karya saja, tapi juga kegiatan positif biar yang lainnya ikut tergerak melakukan kegiatan positif itu juga,” pungkas Adi. (luk)

Komentar Anda
  • TOPIK
  • #