MATARAM — Setelah Kota Mataram, Lombok Barat masih menjadi daerah penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB pada Rabu (8/7) tercatat 29 kasus baru, satu diantaranya dinyatakan meninggal serta 12 orang tambahan pasien sembuh. Dari kasus positif itu, Lombok Barat tercatat sebanyak 17 orang satu diantara sudah dinyatakan meninggal dunia. Disusul Lombok Timur sebanyak tujuh orang. Kemudian Kota Mataram terdapat tambahan empat orang. Dan satu orang tambahan dari Kabupaten Lombok Utara. Kasus tambahan pasien meninggal dunia yang baru dilaporkan asal Lombok Barat marupakan jenazah yang dibawa paksa oleh ribuan warganya yang tidak terima pasien dinyatakan positif dan dilakukan pemakaman dengan penerapan protokol kesehatan oleh tenaga medis. Yakni Pasien nomor 1422, an. Ny. M, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Desa Mekar Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Sedangkan 12 pasien sembuh itu berasal dari Kota Mataram dua orang, Lombok Barat empat orang, Lombok Tengah dua orang, Lombok Timur dua orang serta luar Provinsi NTB dua orang. “Dengan adanya tambahan 29 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 12 tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (Rabu,red) sebanyak 1.443 orang, dengan perincian 926 orang sudah sembuh, 75 orang meninggal dunia, serta 442 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Rabu malam (8/7/2020).
Gita juga menjelaskan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.093 orang dengan perincian 406 orang (19%) PDP masih dalam pengawasan, 1.687 orang (81%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.798 orang, terdiri dari 270 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.528 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 11.615 orang, terdiri dari 1.178 orang (10%) masih dalam pemantauan dan 10.437 orang (90%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 66.920 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.696 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 65.224 orang (97%),”jelasnya. (sal)