Lelah Urus Suami Sakit, Istri Tendang Suami

KDRT: Inilah istri yang tega menendang suaminya sendiri, karena lelah mengurus suami yang sakit stroke, dan kini viral di Medsos, sehingga didatangi oleh petugas di rumahnya.( JANWARI IRWAN/RADAR LOMBOK)
KDRT: Inilah istri yang tega menendang suaminya sendiri, karena lelah mengurus suami yang sakit stroke, dan kini viral di Medsos, sehingga didatangi oleh petugas di rumahnya.( JANWARI IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seorang isteri yang tega menendang suaminya sendiri, pada Kamis lalu (2/7), sekitar pukul 17.00 Wita di Dusun Dasan Lian Daya, Desa Aikmel Utara, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Belakangan ini telah viral di media sosial (Facebook), dan menyita perhatian masyarakat.

Terkait itu, Kanit Reskrim Polsek Aikmel, Aiptu I Wayan Gede Sumarsana, SH, bersama anggotanya, dan Bhabinkamtibmas Desa Aikmel Utara, Sabtu (5/7), langsung turun ke lokasi untuk mengecek dan mengetahui kebenaran video tersebut. “Kemarin anggota sudah langsung melakukan pengecekan ke lokasi,“ kata Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu Lalu Jaharudin, Minggu (5/7).

Kesempatan itu, Tim Polsek Aikmel menemui Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa Aikmel Utara, Purnama Hadi, dan Kepala Wilayah (Kawil) Dasan Lian Utara, Abu Bilal. Diperoleh keterangan dari ke duanya, bahwa perihal video viral terkait KDRT tersebut, memang benar adanya, dan terjadi di Dusun Dasan Lian Utara. Sehingga Tim Polsek Aikmel bersama perangkat Desa Aikmel Utara, langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan ke TKP.

Dari hasil pengecekan di TKP, ditemukan fakta-fakta bahwa memang benar telah terjadi dugaan peristiwa kekerasan fisik dalam rumah tangga yang dilakukan seorang istri kepada suaminya. Korban diketahu berinisial H (66), laki-laki, sedangkan pelaku berinisial R (43), perempuan (istri korban).

“Dari hasil olah TKP, pelaku R mengakui telah melakukan kekerasan fisik kepada suaminya pada saat memandikannya di gang depan rumah, dengan cara menendang mempergunakan kaki kanan sebanyak 3 kali ke arah kaki kanan, pipi kiri, dan bahu kiri. Keterangan pelaku identik dengan video yang sedang viral,” jelas mantan Kapolsek Montong Gading ini.

Pelaku mengaku melakukan kekerasan fisik, karena merasa lelah mengurus suaminya yang mengalami stroke sejak 1,5 tahun terakhir. Sehingga korban tidak bisa beraktivitas seperti biasa, dan segala kegiatan yang dilakukan selama ini selalu dibantu oleh istri. Penyakit stroke yang diderita korban, menyebabkan korban sulit berkomunikasi dengan baik.

Pelaku juga mengakui semua perbuatannya, dan mengaku bersalah, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari. “Pelaku atau istrinya itu sudah minta maaf kepada suaminya, yang tertuang juga dalam surat pernyataan dan video permohonan maaf,” pungkasnya. (wan)

Komentar Anda