MATARAM—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB bertekad memberikan layanan public yang prima. Salah satu layanan ini melalui pendidikan demokrasi dan memberikan layanan informasi dan data secara cepat di daerah ini.
"Karena itu KPU NTB serius pula dalam membenahi fasilitas pendukung seperti Bale Pemilu dan PPID," kata ketua KPU NTB, Lalu Aksor Anshori, kemarin (2/5).
Diketahui, proyek percontohan Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang ada di NTB dinamakan Bale Pemilu. Proyek ini telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dengan ditunjuknya 9 provinsi dan 18 kabupaten/kota sebagai percontohan. Untuk Provinsi NTB, telah ditetapkan 3 Satker sebagai pilot project yaitu, KPU Provinsi NTB, KPU Kabupaten Dompu, dan KPU Kabupaten Bima.
Lalu Aksar Ansori menegaskan, fasilitas Bale Pemilu yang dimiliki KPU Provinsi NTB seperti ruangan dan pelengkapan pendukung lainnya sudah memenuhi syarat untuk mendukung pelaksanaan pendidikan politik. Demikian pula kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana selama ini dinilai cukup baik, seperti menjadi lokasi praktek mahasiswa.
Hanya saja, kata Lalu Aksar, ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi. Pertama, keberadaan Bale Pemilu belum banyak diketahui masyarakat, sehingga perlu diperkenalkan secara lebih luas. Kedua, perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti alat simulasi, maket TPS, panel informasi. “Dan yang ketiga, perlu dibuat SOP pengelolaan yang lebih jelas,” imbuhnya.
Terkait dengan PPID, Ketua Divisi Sosialisasi KPU Provinsi NTB Agus MSi mengatakan, layanan PPID KPU Provinsi NTB sudah masuk kategori Sangat Patuh. Layanan PPID KPU NTB menduduki peringkat 4 nasional. Hal ini tidak terlepas dari layanan PPID KPU NTB yang dilakukan di kantor maupun layanan e-PPID berbasis internet yang sudah terintegrasi dengan website KPU Provinsi NTB.
Dikatakan, semua itu telah memberikan kemudahan kepada publik untuk mencari dan memperoleh informasi secara cepat, mudah dan murah. "Kedepan kita akan terus melakukan pembenahan, baik dari sisi tampilan, ketersediaan informasi yang lengkap dan kecepatan layanan," ujar Agus.
Sementara itu, Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya mengatakan, bahwa jajaran Sekretariat akan segera menindaklanjuti pembenahan Bale Pemilu dan PPID. Hal paling utama yang akan dilakukan adalah menata ruangan agar menjadi lebih nyaman lagi.” Selanjutnya kami juga akan menata manajemen pengelolaan Bale Pemilu dan PPID,” tandasnya. (yan)
