Kota Mataram Terancam Krisis Telur

“Harga antibiotik itu sekarang mahal, terkait dengan impor. Karena dolar naik maka harga antibiotik itu juga naik dan hal itulah yang menyebabkan harga pakan naik,”  jelasnya.

Alasan pemerintah berupaya mengurangi penggunaan antibiotik itu juga dikarenakan pemerintah ingin mengurangi kandungan zat-zat kimia yang ada di dalam daging atau pun telur ayam. Namun hal tersebut justru menyebabkan terjadinya kematian besar-besaran pada ayam-ayam petelur karena tidak menggunakan antibiotik.

Baca Juga :  SE Gubernur "Dicuekin", Telur Luar Daerah Terus Masuk ke NTB

“Hal tersebut yang menyebabkan berkurangnya produksi telur ayam, sehingga stok telur ayam mejadi berkurang dan hal itulah yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga,” jelasnya.

Baca Juga :  97,57 Persen Telur Ayam Ras NTB Dipasok dari Luar

Penipisan stok telur tersebut menyebabkan adanya rebutan karena terjadinya penipisan persediaan. Kondisi ini juga terjadi di daerah lain. Otomatis persediaan stok telur ayam yang ada di kota Mataram juga didistribusikan ke daerah lain. 

Komentar Anda
1
2
3