Tidak seperti hari-hari sebelumnya, di Lingkungan Kekalik, petugas sampah berkeliling kampung sejak pagi menggunakan kendaraan roda tiga. Kendaraan ini unik, dilengkapi dengan pengeras suara dan lagu yang bertemakan stop buang sampah sembarangan.
SUDIRMAN-MATARAM
Dua petugas yang bertugas adalah Saleh dan Syamsul. Keduanya berkeliling menggunakan kendaraan pengangkut sampah sambil menghimbau warga tidak membuang sampah sembarangan lewat pengeras suara yang ada.
Petugas melakukan trik-trik kreatif menghimbau warga agar kesadaran mereka akan kebersihan lingkungan semakin tinggi. Sebelumnya jalanan biasanya penuh dengan sampah. Bahkan warga kerap membuang sampah ke sungai Ancar. Kedua petugas ini prihatin dengan kondisi yang ada.
Petugas benar-benar memanfaatkan bantuan kendaraan sampah dari Badan Lingkungan Hidup (BLH). Mereka memodifikasi kendaraan dengan menyediakan alat putar musik serta pengeras suara. “ Kita juga galakkan sosialisasi sambil menghimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap Saleh kepada Radar Lombok kemarin.
Melalui alat pengeras suara, Saleh menghimbau masyarakat untuk meletakkan sampah di depan gerbang rumah masing-masing agar mudah diangkut petugas. Petugas mengangkut sampah dua kali yakni pagi dan sore.” Setiap hari hampir dua dum truk diambil, apalagi saat bulan Ramadan. Sampah banyak berserakan pada malam hari,” ungkapnya.
Keduanya merupakan petugas kebersihan yang telah mengabdi sejak tahun 2014. Keduanya disenangi warga.
Syamsul menambahkan, sampah saat ini menjadi perhatian bersama. Armada sampah saat ini masih tergolong kurang jika dibandingkan dengan volume sampah setiap hari.
Namun dirinya mengaku terus berinovasi memberikan kesadaran kepada masyarakat seperti melakukan pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis.(*)
