MATARAM — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, menggelontorkan anggaran sebesar Rp 24 milliar, untuk mendukung event Lombok Sumbawa Motocross Competition (LSMC) 2023, yang digelar di Sirkuit Tohpati Mataram, 24-26 November 2023.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jamaluddin Maladi menegaskan puluhan milliar anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk daerah ini tidak didapatkan secara cuma-cuma. Tetapi sudah ada RAB (rencana anggaran biaya) dalam proposal kegiatan Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023, yang diajukan Pemprov NTB ke pemerintah pusat.
“Ada RAB proposal. Jadi dasar anggaran Rp 24 milliar itu turun bukan seperti membalikkan telapak tangan. Tentu ada kegiatan-kegiatannya. Kalau tidak sesuai dengan itu, siap-siap yang mengelola itu pasti masuk penjara. Ya Dinas Pariwisata Provinsi (NTB), kami,” ungkap Jamaluddin, ketika di temui di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur, Kamis (23/11).
Sesuai aturan dalam Perpres, pengelolaan dana itu melalui kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov NTB, dalam hal ini Dispar NTB sebagai leading sektor. Anggaran sebesar itu kata Jamal, diperuntukkan membiayai seluruh rangkaian event Lombok Sumbawa Motocross, mulai dari roadshow di empat kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Selanjutnya rangkaian event di Lombok-Sumbawa, yakni E-Sport Competition, pemilihan duta soprt tourism, touring jelajah Sumbawa, parade otomotif, explore Lombok community, grass track dan motorcross. Berikutnya sasambo custom fest, sasambo creative fest, sound of noise serta touring jelajah Lombok.
“Karena dana ini untuk mempromosikan pariwisata. Dimana NTB merupakan DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) yang sudah ditetapkan sebagai Provinsi Sport Tourism. Dengan keberadaan (Sirkuit) Mandalika, ada digelar MotoGP, WSBK, dan MXGP. Banyaknya kegiatan yang terkait dengan sport di NTB itulah yang menjadi dasar anggaran ini turun,” terangnya.
Dari Rp 24 milliar yang digelontorkan pusat untuk event Lombok Sumbawa Motocross itu, sebanyak Rp 7 milliar akan dikelola oleh pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB. Anggaran sebanyak ini sesuai dengan jumlah RAB dalam proposal yang diajukan Pemprov ke Kemenparekraf.
“IMI kita minta apa kegiatannya. Memang judulnya Motocross, tapi apapun event tetap side event yang paling besar, dan bukan kegiatan utamanya yang besar. Seperti sewa sound sistem, panggung, sewa artis, dan lainnya,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, Lalu Herman Mahaputra membenarkan bahwa IMI mendapatkan alokasi anggaran sebanyak Rp 7 milliar untuk penyelenggaraan Lombok Sumbawa Motocross 2023. “Jadi totalnya itu Rp 24 milliar. Kita (IMI NTB) sebagai mine event (kegiatan utama) itu diberikan anggaran sebesar Rp 6-7 milliar, dan sisanya Dinas Pariwisata (NTB),” ujarnya.
Selaku Ketua IMI, pihaknya juga sudah memerintahkan para anggotanya untuk berkoordinasi dengan Dispar NTB, terkait penyelenggaraan Lombok Sumbawa Motocross 2023. Sedikitnya ada 7 rangkaian main event dalam Lombok Sumbawa Motocross, yang salah satunya explore Lombok-Sumbawa.
“Dengan kita mengeksplore Lombok Sumbawa, kita harapkan para peserta ini membuat konten alam Lombok-Sumbawa itu seperti apa. Ini adalah salah satu cara menstimulus untuk peningkatan wisata dan sportnya,” pungkasnya. (rat)
