Karena Adipura, DLH Mataram Dapat “Bonus” 1,6 Miliar

Maka nanti hasil revisi sisa yang ada masih ada  untuk alat berat. Karena dulu direncanakan alat berat konvektor tapi diubah menjadi rool agar bisa mengatasi sampah di depo. Alat berat ini nantinya akan ditempatkan di depo transfer sampah dimana saat ini depo transfer sampah berada di enam lokasi. Sedangkan untuk alat berat baru ada satu.” Idealnya kita punya enam alat berat, dengan ada dua alat berat ini nanti akan saya taruh di wilayah timur dan barat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sandiaga Uno: Mataram akan Jadi Kota Ekonomi Kreatif di Indonesia

Saat ini depo transfer sampah di Mataram berlokasi di Kecamatan Sekarbela di Karang Pule tepatnya di lapangan, untuk di Kecamatan Selaparang ada di Karang Baru, di Kecamatan Mataram ada di Jalan Batu Bolong Cakranegara serta ada di Sandubaya.

Kalangan DPRD mendukung langkah Pemkot Mataram untuk pembelian truk ini karena tingkat produksi sampah semakin tinggi.” Kita dukung rencana penambahan dum truk tersebut,” kata I Gusti Bagus Hari Saputra, anggota DPRD Kota Mataram dari Fraksi Demokrat.

Baca Juga :  Tujuh Kali Beruntun Mataram Raih WTP

Dukungan ini berkaitan dengan terjadinya peningkatan volume sampah menjadi 1.396 meter kubik per hari. Sedangkan yang bisa terangkut ke TPA baru sebesar 925,98 meter kubik per hari atau 66,33 persen. Untuk bisa menyelesaikan masalah ini maka harus ada intervensi anggaran. Solusi satu kelurahan satu truk sampah dianggap sudah tepat.(ami)

Komentar Anda
1
2