Sandiaga Uno: Mataram akan Jadi Kota Ekonomi Kreatif di Indonesia

OLAH SAMPAH: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, saat menerima tantangan olah sampah plastik didepan para pelaku usaha. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM — Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, H. Sandiaga Salahuddin Uno disambut hangat Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, saat menghadiri workshop pelaku ekonomi kreatif, dengan tema “Pengembangan KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif Indonesia”, bertempat di Taman Budaya Provinsi NTB, Kamis malam (4/11).

Kesempatan itu, Sandiaga Uno bersama Mohan juga memberikan semangat kepada kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena meskipun ditengah pandemi Covid-19, masih tetap eksis dan terus semangat dalam pemulihan ekonomi.

Pengembangan KaTa (Kabupaten dan Kota) Kreatif, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan serta mengembangkan potensi ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

Sandiaga Uno juga menyampaikan rasa bangganya atas antusias pelaku UMKM di Provinsi NTB, khususnya di Kota Mataram, atas partisipasinya dalam kegiatan workshop. “Saya kagum dengan berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh penggiat ekonomi kreatif di Kota Mataram. Sehingga Kota Mataram akan menjadi salah satu kota ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga :  Ada 111 TKA, Tidak Ada Asal China

Sementara itu, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan bahwa SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan faktor penentu keberlanjutan sektor ekonomi di Kota Mataram. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kota Mataram berada diatas rata-rata nasional, sehingga merupakan andalan serta keunggulan pada saat ini.

Menurutnya, hadirnya event WSBK (World Superbike) 2021, harus dimanfaatkan dan bisa memberikan dampak bagi Kota Mataram. “Jangan sampai pada saat berlangsungnya kegiatan berskala nasional tersebut, kita hanya menjadi penonton saja. Tetapi harus bisa mengambil manfaat dari kegiatan tersebut,” ujar Mohan.

Wali Kota juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Mataram agar meningkatkan kapasitas inovasi dan kreativitas terhadap skill/kemampuan yang dimiliki, agar bisa mendapatkan dampak positif akan hadirnya MotoGP 2022.

Baca Juga :  Gudang Limbah Medis di Mayura Disegel Polisi

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H. Nizar Denny Cahyadi  menambahkan, pembinaan para pelaku usaha, terutama untuk pelaku usaha kreatif di Kota Mataram terus dikembangkan.

Disampaikan Denny, banyak sekali hasil olahan dari para pelaku usaha selama ini, yang sudah tembus pasar nasional. “Kita terus menjalin kolaborasi ditengah pandemi Covid-19. Semangat para pelaku usaha harus terus bangkit,” katanya.

Pihaknya juga berharap para pelaku usaha tidak pupus harapan. Apalagi sebentar lagi ada perhelatan WSBK. Kota Mataram sebagai Kota penyangga, tentu harus mendapatkan dampak positif. Buktinya semua hotel di Kota Mataram sudah mulai penuh full boking.

Turut hadir pada acara tersebut, Staf Khusus Menteri Krisnandi, Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi, ST,.M.UM, dan Anggota Komisi X DPR RI M. Syamsul Luthfi. (dir)

Komentar Anda