MATARAM-Penjahat memang tidak mengenal tempat dan waktu, walau dalam kondisi ramai tetap dimanfaatkan untuk mencari mangsaya. Di lokasi Pawai Ta’arruf dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas ) dan Konfrensi Besar (Konbes) NU yang digelar di depan Islamic Center Jalan Pejanggik . Seorang jambret tertangkap basah oleh peserta pawai ta’arruf, rabu (22/11) kemarin.
Orang tersebut berinisial A, warga Dasan Agung Kota Mataram, ia hampir menjadi korban amuk masa karena tertangkap basah mengambil Handphone merek Oppo milik salah satu dari santri peserta pawai Ta’aruf. Untungnya banyak personil kepolisian yang berjaga sehingga tindakan main hakim dari warga masyarakat bisa dihindarkabn.
Korban atas nama Wahyu menuturkan saat kejadian dirinya sedang duduk bersama teman-temannya menungu pawai berlangsung, disaat dia sedang duduk tanpa sepengetahuan diirnya HP miliknya yang ia taruh dikantong baju keluar.
Memanfaatkan suasana yang sedang ramai dan pemilik HP sedang asik ngobrol dengan teman-temannya pelaku mendekat dan mengambil HP korban dari saku kantongnya. Untungnya ada teman bicaranya yang melihat aksi A dan meneriakinya jambret.” Tadi saya lagi duduk, tiba-tiba HP saya diambil dari kantong,” tuturnya di depan posko keamana IC.
Pihak kepolisian Sektor Mataram yang berada di lokasinya meminta kepada korban untuk melapor agar bisa melakukan penahan terhadap pelaku. Kobran kemudian bersama personil dibawa ke Mapolsek Mataram untuk di mintai keterangan.
Sementara itu Kapolsek Mataram Kompol Taufik menjelaskan bahwa pelaku sudah diamankan di posko keamana IC dan akan segera dibawa ke kantor Polsek Mataram untuk ditahan. Sebagaimana yang diceritakan korban, kalau pelaku sudah mengambil sebuah HP miliknya namun bisa tertangkap tangan sehingga ditangkap oleh massa yang ada di lokasinya kejadian.”Pelaku tertangkap mengambil HP milik peserya Pawai,” ungkapnya.
Atas tindakannya ini, pihak kepolisian sudah mengamankan pelaku dan akan dibawa ke kantor untuk dilakuka penyelidikan dan penahanan.” Sekarang kita akan langsung bawa ke kantor Polsek Mataram,” tegasnya. (ami)