Isvie Reses, Masalah Rakyat Beres

BERIKAN SOLUSI : Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj Baiq Isvie Ruvaeda memberikan solusi saat reses (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj Baiq Isvie Ruvaeda untuk pertama kalinya melaksanakan reses di Desa Rempung, tepatnya di Masjid Hubbul Wathan, RW Setia kawan, Minggu (4/6). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Rempung, Umar Ubaid, Kepala Dusun (Kadus), Ustadz Mukhlis, Ketua RW, RT, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga setempat.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, memanfaatkan kegiatan reses bukan hanya untuk silaturrahmi dan menyerap aspirasi. Lebih dari itu, ia banyak sharing dengan masyarakat tentang keamanan, ekonomi, sosial dan langsung memberikan solusi.

Berbagai solusi diberikan Isvie saat merespon masalah rakyat. Misalnya tentang hasil panen petani yang sulit diangkut ke rumah karena jarak yang jauh. “Saya kasi motor Kaisar satu unit ya, untuk angkut hasil panen. Biar bapak-ibu lebih mudah bawa pulang hasil panen,” ucapnya memberikan solusi.

Baca Juga :  Diduga Titipan Pejabat, PTT di Kelurahan Bengkak

Untuk meringankan beban pembangunan masjid Hubbul Wathan yang masih belum tuntas, perempuan yang menjadi ketua DPRD NTB pertama ini memastikan bantuan sebesar Rp 20 juta. Nominal tersebut disesuaikan dengan sumbangan gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi saat peletakan batu pertama beberapa waktu lalu.

Berikutnya untuk membantu ekonomi masyarakat setempat, Isvie menyarankan agar dibentuk kelompok usaha bersama (Kube). Desa Rempung diberikan jatah 5 kelompok usaha, masing-masing kelompok akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. “Tapi kalau bantuan modal, saya tidak mau hanya janji saja. Saya tidak bisa realisasikan tahun ini, bapak-ibu buat saja dulu kelompoknya dan tahun 2018 saya kasi modal,” katanya.

Tidak lupa, Isvie memberikan saran atas kondisi di tengah masyarakat yang sering merasa tidak aman. Banyaknya pencuri membuat resah masyarakat. Apalagi setelah adanya pristiwa berdarah di Desa Sekaroh, meninggalnya pemilik rumah karena dibunuh perampok.

Baca Juga :  Ini Pesan TGB Jelang Pelaksanaan Muktamar I NWDI

Solusi atas rasa aman tersebut, hanya bisa diatasi dengan keterlibatan aktif masyarakat. Sistem keamanan lingkungan (Siskamling) harus dihidupkan di desa Rempung. “Pak Kades, tolong aktiifkan Siskamling. Kalau ada warga kita yang diketahui membantu pencuri, bantu juga dia dengan berikan modal usaha biar gak begitu lagi,” ucap Isvie.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala desa Rempung, Umar Ubaid menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan ketua DPRD Provinsi NTB Hj Baiq Isvie Ruvaeda. Perhatiannya terhadap persoalan masyarakat tentu patut diapresiasi. “Kami sampaikan banyak terima kasih karena ibu ketua mau datang ke tempat kami,” ujar Umar. (zwr/adv)

Komentar Anda