Ini Alasan Cuaca Beberapa Hari Ini Sangat Panas di NTB

Potensi cuaca ekstrem tersebut bisa terjadi dalam waktu singkat, khususnya di Pulau Lombok bagian Barat dan Utara. Mengingat, cuaca antara wilayah satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Sehingga banyak wilayah yang masih rentan terjadi hujan lebat, meski beberapa wilayah justru sedang mengalami kekeringan. 

Lebih detail dijelaskan, dari pemantauan Hari Tanpa Hujan (HTH), sebagian besar wilayah masih dalam kategori 1-5 hari (sangat pendek). Meskipun demikian sudah terlihat mulai banyak juga daerah dengan HTH kategori menengah (11-20 hari) hingga panjang (21-30 hari).

Baca Juga :  Waspadai Cuaca Ekstrim Masih Melanda Wilayah NTB Tujuh Hari Kedepan

HTH terpanjang terpantau di Orong Telu, Kabupaten Sumbawa, yakni 27 hari dan di Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur mencapai 26 hari. “Kalau terkait kondisi dinamika atmosfer, hasil analisis angin oleh Stasiun Klimatologi Kelas I Lombok Barat, menunjukkan bahwa angin timuran sebagai tanda datangnya musim kemarau di wilayah NTB, sudah mulai terlihat meskipun belum stabil,” kata Wakodim.

Sementara untuk El Nino South Oscillation (ENSO), saat ini berada pada posisi netral. Mengingat, kondisi suhu muka laut di Perairan Selatan NTB juga menunjukan kondisi lebih hangat dibandingkan dengan normalnya. Kondisi tersebut menyebabkan masih adanya potensi hujan dengan skala lokal, melalui proses konvektif yang dapat terjadi pada siang hingga sore hari. “Kondisi cuaca yang seperti itu khususnya untuk wilayah Pulau Lombok bagian Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat bagian Barat,” sebutnya.

Komentar Anda
1
2
3