Waspadai Cuaca Ekstrim Masih Melanda Wilayah NTB Tujuh Hari Kedepan

Cuaca Ekstrim
CUACA EKSTRIM : Hujan yang melanda hampir sebagian besar Pulau Lombok Kamis malam (28/5) menyebabkan banjir di Sengkerang, Mujur, Lombok Tengah. (istimewa/radarlombok)

BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Warga NTB

MATARAM – Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainudin Abdul Majid (ZAM), mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca di wilayah NTB yang masih diguyur hujan untuk tujuh hari depan, mulai tanggal, 28 Mei sampai 3 Juni 2020.

Hal tersebut disampaikan, Prakirawan BMKG Lobar, Budi Setyawan lewat keterangan tertulis mengenai perkiraan cuaca umum di wilayah NTB, berdasarkan analisis data kondisi fisis dinamika Atmosfer, terdapat daerah pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat Pulau Sumatera, serta adanya pertemuan massa udara di wilayah Pesisir barat Sumatera, Lampung Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Dimana, daerah belokan angin terdapat di Laut Jawa, Kalimantan timur, Perairan utara Bali dan Nusa Terggara. Suhu permukaan laut di wilayah perairan NTB dan sekitarnya cukup hangat berkisar antara 27.0 derajat celcius sampai dengan 30.0 derajat celcius dengan anomali (1.0 derajat celcius sampai dengan 1.5 derajat celcius).

Disebutkan, juga angin permukaan di wilayah NTB bertiup dengan variasi arah dominan dari Timur Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 km/jam.

Baca Juga :  Waspada Gelombang Tinggi Mencapai 4 Mater di Perairan NTB

“Potensi pertumbukan di sebagian wilayah NTB dengan intensitas hujan ringan hingga hujan lebat,” jelasnya, Kamis (28/5).

Ia juga mengatakan, kondisi cuaca ini diperkirakan masih terjadi sejak, 28 Mei sampai 31 Mei 2020 dengan kondisi cuaca akan terjadi hujan lebat. “Cuaca umumnya diperkirakan cerah berawan sampai hujan lebab,”katanya.

Disampaikan, hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat herpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa dan Bima pada siang hingga malam hari. Dengan Suhu udara berkisar 22 derajat celcius sampai 34 derajat celcius.

“Angin permukaan bertiup dengan variasi arah deminan dari Timur hingga Tenggara, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 Km/Jam,” terangnya.

Sedangkan kondisi cuaca pada 31 Mei sampai 03 Juni 2020, sambungnya, diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang.

“Hujan dengan intensitas Sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lomhok Utara dan Sumbawa dan Bima fada siang dan sore hari,” sambungnya.

Baca Juga :  BMKG Pasang Alat Deteksi Gempa di Lombok Utara

Dengan suhu udara berkisar 22 derajat celcius sampai 34 derajat celcius. Serta angin permukaan bertiup dengan variasi arah dominan dari Timur hingga Selatan, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 Km/jam.

Tidak hanya itu, perlu juga waspadai tinggi gelombang yang mencapai ≥ 4.0 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Sape bagian selatan. Bahkan tinggi gelombang juga diperkirakan mencapai ≥ 6.0 meter baik dibagian Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Samudera Hindia­ Selatan NTB.

Guna mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dengan dikeluarkan peringatan dini tersebut, agar masyarakat tetap waspada dengan cuaca ekstrim yang melanda wilayah NTB, karena bisa menimbulkan dampat seperti terjadi bencana banjir, tanah longsor yang disebabkan oleh kondisi cuaca hujan sedang hingga lebat yang disertai petir atau guntur dan angin kencang.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir tanah longsor, banjir bandant, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” ujarnya. (sal)

Komentar Anda