Hasil SKB Diumumkan Akhir Oktober

MENUNGGU : Para peserta SKB CPNS harus menunggu hasil kerja kerasnya yang akan diumumkan akhir bulan ini. (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Pemprov NTB telah selesai melaksanakan seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pengumuman hasil seleksi yang menentukan kelulusan akan dilaksanakan pada akhir Oktober bulan ini. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, H Muhammad Nasir menyampaikan, hingga saat ini belum ada hasil SKB CPNS. “Rencana pengumuman pada akhir Oktober,” terangnya kepada Radar Lombok, Minggu (11/10).

Pengumuman akan dilakukan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas). Meskipun pelaksanaan SKB tidak serentak, namun hasilnya akan diumumkan secara bersamaan. Pelaksanaan SKB tahun ini, Pemprov NTB dan pemda kabupaten/kota tidak ada melakukan tes wawancara seperti Kemenag. Cukup dengan hasil SKB dan SKD yang akan diintegrasikan oleh Panselnas untuk menentukan peserta yang lulus menjadi PNS.

Untuk Pemprov NTB, SKB CPNS telah dilaksanakan tanggal 3-9 September. Kemudian Kota Mataram 19-23 September, Lombok Barat 6-9 September, Lombok Tengah 3-7 September, Lombok Utara 2-6 September, Sumbawa Barat 3-4 September,  Bima 12-14 September dan Kota Bima 14-18 September dan Dompu 22-25 September.

Selanjutnya Lombok Timur, SKB dilaksanakan 30 September – 7 Oktober dan Sumbawa 22-26 September. “Dan kami kembali ingatkan kepada seluruh peserta CPNS, untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan bisa lulus CPNS,” ujar Nasir. 

Menurut Nasir, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya calo. “Pada setiap kesempatan dan tiap sesi saat pelaksanaan tes SKB dimulai, tim kami tetap mengingatkan para peserta untuk tidak percaya pada calo atau orang-orang yang mengiming-imingi bisa bantu supaya bisa lulus. Nah jika ada yang tertipu, itu salah mereka,” ujarnya. 

Calo selalu mencari kesempatan setiap momentum rekrutmen CPNS. Tidak terkecuali saat ini, praktik tersebut selalu saja ada. Padahal, semua janji dan iming-iming tersebut adalah kebohongan.  Persoalannya, untuk mengungkap praktik percaloan tidak mudah. Mengingat, pelaku dan korban menutup rapat kesepakatan terlarang tersebut. Meskipun begitu, upaya menjaga masyarakat dari tangan calo tetap diupayakan. “Untuk calo saat ini, sudah ditangani polisi. Pernah ada datang intel polisi dan tentara minta konfirmasi ke saya juga,” tutur Nasir. 

Untuk diketahui, jumlah peserta SKB CPNS di 11 Pemda di NTB sebanyak 6.983 orang. Terdiri dari 6.632 peserta melaksanakan tes di NTB dan sisanya 351 peserta melaksanakan SKB di luar daerah. Peserta SKB CPNS Pemprov NTB sebanyak 942 orang, sebanyak 818 orang tes di dalam daerah dan 124 orang tes di luar daerah. Kemudian Kota Mataram sebanyak 619 orang. Sebanyak 599 orang tes di dalam daerah, 20 orang di luar daerah.

Berikutnya di Lombok Barat sebanyak 407 peserta SKB. Sebanyak 389 orang tes di dalam daerah, sisanya 18 orang tes di luar daerah. Lombok Tengah sebanyak 1.145 peserta SKB, sebanyak 1.095 orang tes di dalam daerah dan 50 orang di luar daerah. Selanjutnya di Lombok Timur, jumlah peserta SKB sebanyak 1.192 orang. Terdiri dari 1.158 orang tes di dalam daerah dan 34 orang di luar daerah. Lombok Utara sebanyak 479 peserta SKB. Sebanyak 457 orang tes di dalam daerah dan 22 orang di luar daerah.

Sedangkan di Sumbawa Barat, peserta SKB sebanyak 249 orang, Sumbawa sebanyak 613 orang, Dompu 498 orang, Bima 438 orang, dan Kota Bima sebanyak 401 orang. (zwr) 

Komentar Anda