SELONG – Tingginya harga sewa membuat banyak ruko di komplek pasar yang dibangun Pemerintah Kabupaten Lombok Timur saat ini masih banyak yang kosong.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Timur Salmun Rahman mengatakan, ruko yang masih banyak belum ditempati ini sebenarnya bukan hanya semata- mata persoalan harga. Namun, hal ini terjadi karena memang pelaku ekonomi masih belum banyak. Lalu fasilitas masih kurang. “Harga sewa yang ada dengan fasilitas yang masyarakat harapkan sebenarnya masih belum sesuai,”akunya Jumat kemarin (14/7).
Dikatakan, ada perbedaan harga sewa ruko antara pasar yang satu dengan pasar lainnya. Dia menunjuk antara ruko di Pasar Sakra dengan di pasar Tanjung. Di pasar Tanjung itu sewanya lebih mahal. Melihat kondisi ini, pemkab mengambil kebijakan menurunkan harga sewa agar bisa terjangkau masyarakat.”Setelah diturunkan harganya ternyata saat ini ada beberapa pedagang yang mau menyewa ruko tersebut,”akunya.(cr-wan)