SELONG– Perusahaan Umum (Perum) Damri NTB terus memperluas rute operasionalnya di wilayah Lombok Timur (Lotim).
Untuk perluasan operasional itu Damri membuka rute angkutan perintis dari Mataram-Aikmel –Pesugulan. Pembukaan rute baru ini ditindai dengan peresmian yang bertempat di objek wisata Kebon Raya, Lemor, Pesugulan Kecamatan Suela, Sabtu lalu (8/5).
Persemian ini dihadiri Kadis Perhubungan Provinsi NTB, manajer Perum Damri NTB, pihak dari Satlntas Lotim dan sejumlah persatuan jasa angkutan. ‘’Damri ini BUMN. Selain beroperasi secara komersial, Damri ini juga mengemban tugas keperintisan,” ungkap Kadishub Provinsi NTB Lalu Bayu Windiya.
[postingan number=3 tag=”lotim”]
Dengan dibukanya rute tersebut lanjutnya, ini sesuai dengan program yang dijalankan oleh pemerintah provinsi. Sebab salah satu core bisnis yang menjadi andalan NTB saat ini tak lain adalah parawisata ‘’ Salah satu kunci parawisata itu adalah keterhubungan antara destinasi yang satu dengan yang lain,” lanjutnya.
Potensi disetinasi wisata kebon raya di Lotim perlu untuk dikembangkan. Namun selama ini, yang masih menjadi kendala karena belum tersedianya sarana trapsortasi yang memadai menuju ke objek wisata tersebut. Inilah yang menginisasi Damri bersama pemerintah dan pihak terkait untuk membukan rute angkutan perintis Mataram- Aikmel – Pesugulan. ‘’ Setelah dibuka, kalau ada yang tertarik untuk ikut, pihak Damri nantin akan mempertimbangkanna,”sebut Bayu.
Destinasi wisata di Lombok tidak kalah dengan destinasi wisata di provinsi lain. Ketika di daerah lain ada kebon raya, Lombok juga memiliki kebon raya dan tidak kalah bagus dengan daerah lain.‘’ Yang jelas ini destinasi yang bagus. Semua ada di Lombok ini, termasuk kebon raya. Kalau ada yang mau kesana, sudah ada bus-nya,” ungkapnya.
Pembukaan rute baru ini katanya tidak hanya untuk parawisata saja. Melainkan juga untuk memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat. Untuk itu, setelah dilakukan peresmian, sejumlah fasilitas untuk menunjang rute ini sepenuhnya telah dipersiapkan. Termasuk fasilitas armada Damri yang akan beroperasi di rute ini. ‘’ Kita sudah siapkan dua buah armada. Sehari beroperas, pagi dan sore,”tutupnya.
Manejer Perum Damri NTB Jaja Sumijan mengatakan, pembukaan rute ini karena ada perintah dari pihak pemerintah sendiri. Sebab kapasitas mereka hanya sebagai operator selaku perusahaan BUMN.‘’ Pertimbangannya karena atas penugasan dari pemerintah. Karena dari hasil survei dan kajian oleh pusat dan provinsi, masyarakat setempat sangat sepakat dengan adanya Damri,” terang dia.
Sebagai perusahaan pemerintah lanjutnya, misi dari Damri salah satunya untuk memberikan pelayanan transportasi bagi masyarakat terutama bagi wilayah yang belum tersentuh oleh angkutan umum.‘’ Selain itu juga untuk menumbuhkan perekenomian masyarakat setempat,” terangnya.
Kedepan pihaknya akan berupaya memperluas rute operasional angkutan perintis Damri ini di wilayah Lombok Timur. Termasuk juga rencana akan membukan rute ke Sembalun. Jika masyarakat setempat meminta untuk membukan rute ke wilayah itu, pihaknya tentu akan mengupayakan, namun terlebih dahulu akan berkoordanasi dengan pihak pemerintah. ‘’ Karena pengadaan angkutan perintis itu, tidak serta merta harus dari kami. Tapi ada permintaan dari masyarakat, dan didukung juga oleh program dari pemerintah,” tutupnya.
Ketua Asosiasi Sopir Angkutan Umum (ASKUM) NTB M. Tahir Royaldi juga mengatakan hal sama. Rute angkutan perintis Damri tidak lain untuk memberikan kemudahan pelayanan transportasi bagi masyarakat. Terlebih bagi masyarakat dari Mataram yang ingin berkunjung ke objek wisata di Pesugulan maupun ke Rinjani. ‘’ Damri sebagai angkutan perintits. Nanti kalau ada pengusaha lokal yang mau melirik trayek ini ketika sudah ramai ya silahkan. Damri ini memberikan contoh dan trobosan bagi trayek-trayek yang belum dilalui oleh angkutan umum,” tutupnya. (lie)