Hardian Irfani Terpilih Aklamasi Pimpin PKB

BERPOSE: Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar foto bersama dengan pengurus dan kader PKB di NTB (Yan/Radar Lombok)

MATARAM—Sudah diduga sebelumnya pemilihan Ketua DPW PKB bakal akan aklamasi. Lalu Hardian Irfani terpilih secara aklamasi menggantikan Najamuddin Mustapha untuk periode 5 tahun kedepan. Sosok ini terpilih, Senin (13/2), dalam Muswil PKB 5 di Hotel Grand Legi Mataram.

Dalam sambutannya, Lalu Hardian Irfani mengungkapkan, PKB adalah anak kandung organisasi NU. PKB dan NU tidak bisa dipisahkan dan saling mengait serta menguatkan.

"NU dan PKB memiliki senyawa sama dengan badan berbeda," katanya.

Ia pun akan berkomitmen dan bersungguh-sungguh membesarkan PKB di NTB. Di lain sisi, ia memastikan akan memenuhi target dicanangkan DPP bagi PKB NTB dengan raihan 8 kursi di DPRD NTB.

[postingan number=3 tag=”muswil”]

Dibawah kepemimpinan dirinya, ia berjanji untuk merangkul dan mengakomodir semua kelompok kepentingan yang ada. Terutama keluarga besar nahdliyin. Diharapkan, dengan itu semua pihak bersatu padu dan kompak membesarkan dan memajukan PKB di NTB.

Baca Juga :  Awal Kebangkitan PKB dari NTB

Ia pun berjanji dalam masa kepemimpinannya untuk menghindari dan meminimalisir berbagai potensi ada friksi maupun konflik internal di PKB. "Semua pihak kita berikan kesempatan berpolitik, berikhtiar dan berkemajuan di PKB. Sehingga tidak ada bibit konflik maupun friksi di PKB," sambungnya.

Selain itu, ia pun berkomitmen dan berjanji membawa PKB untuk memenangkan suksesi di pilkada serentak 2018 dan Pemilu legislatif 2019 di NTB.

Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, berharap perkembangan dan kemajuan diraih PKB di NTB bisa dipertahankan bahkan ditingkat di pemilu legislatif 2019. Hal itu dilihat dari raihan kursi PKB di pemilu 2014 baik di DPRD provinsi dan kabupaten kota.

"PKB di NTB kedepan harus lebih maju dan besar," katanya.

Dengan perkembangan dan signifikansi raihan suara PKB di NTB makin menambah kekuatan dan daya dukung PKB dalam kancah politik di tingkat nasional. PKB harus terus berubah dan merespon berbagai dinamika politik kemasyarakatan dan kebangsaan.

Baca Juga :  Balon Kada Paparkan Visi Misi di PKB

Menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan PKB dalam menyonsong dinamika politik kedepan. Yakni, pertama, penguatan kultur dan basis dukungan PKB ditingkat grass root. Terutama di kalangan masyarakat nahdliyin.

Kedua, PKB harus melek dengan perkembangan dan kemajuan Informasi dan Teknologi (IT). Komunikasi politik dengan konstituen maupun kalangan pemilih tidak lagi menggunakan pendekatan konvensional.

Namun, perkembangan dan kemajuan IT makin mendekatkan parpol dengan pemilih melalui media sosial. Karena itu, PKB harus menguasai media sosial. Ketiga, memperluas segmen dukungan PKB.

"Jika hal ini sudah kita laksanakan, yakinlah PKB akan menjadi pemenang di pemilu 2019," tandasnya. (yan)

Komentar Anda